Jakarta –
PT Pindad (Persero) memproduksi mobil Maung MV3 di pasar lokal. Proses pembuatan mulai dari desain hingga perakitan dilakukan di Indonesia.
Pindad memperlihatkan proses pembuatan mobil Maung MV3 melalui video yang diunggah di akun YouTube-nya. Menurut Pindad, proses produksi diawali dengan penyusunan spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna yang dituangkan dalam System Requirement Spesification (SRS) dan Test & Evaluation Master Plan.
Selanjutnya, tim engineering PT Pindad mengembangkan desain mulai dari sketsa konseptual hingga desain teknik, meliputi penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior, serta berbagai detail komponen sesuai dengan dimensi dan ketentuan kendaraan.
Langkah produksi selanjutnya adalah Manufaktur & Perakitan, yang memvalidasi hasil desain. Proses pembuatannya diawali dengan proses pembuatan cetakan untuk komponen utama seperti bodi samping, pintu, kap mesin, fender, dan bagian interior bodi, termasuk komponen tambahan seperti braket, bumper, dan komponen interior. Komponen-komponen tersebut dihubungkan pada proses pengelasan bodi, kemudian dilanjutkan pada proses pengecatan dan perakitan akhir pada area pemotongan. Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses kendali mutu, pengujian fungsional, dan sertifikasi untuk memastikan kinerja optimal sesuai kriteria pengguna.
“Belum ada pabrikan Indonesia yang mampu menyelesaikan full cycle pengembangan kendaraan di pasar dalam negeri, yaitu pengembangan mulai dari desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal. Oleh karena itu, PT Pindad harus segera membangun secara menyeluruh. ekosistem untuk mendukung pembangunan.
Tim teknik Pindad menguraikan rancangan konsep kendaraan Maung dengan muatan kearifan lokal baik dari segi desain dan pengembangan, persyaratan, pembuatan dan perakitan, serta tahap pengujian dan evaluasi. Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dilakukan di PT Pindad. Namun di ekosistem pemasok yang sudah ada jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia. Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri, sehingga kami mengutamakan komponen lokal yang belum ada tersedia di dalam negeri, seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global yang bergerak di dunia industri. Otomotif adalah sebuah proses dan kami membangun industri mobil nasional selangkah demi selangkah.
Platform MV3 saat ini digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah dan Komando, serta pengembangan lain dari basis kendaraan ini yaitu MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional Kantor Kepresidenan RI 1 dan RI 2 varian Maung Tangguh. juga menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai acara, salah satunya adalah Pope Mobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus selama ini Kunjungan Apostoliknya ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI. , Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan pemerintahan, dan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone. Saksikan video “Video: Mensesneg Ungkap Perkembangan Produksi Mobil Dinas Maung Menteri” (rgr/mhg)