Riwayat Sakit Diana Mariana Berjuang Lawan Kanker Rahim Sejak 2021

Jakarta –

Penyanyi Dina Mariana meninggal dunia pada usia 59 tahun. Sebelum kematiannya, Dina Mariana berjuang untuk sembuh dari kanker ovarium.

Terlihat di channel YouTube Champoer Champoer yang tayang pada 29 Oktober 2022, penyanyi cilik yang mulai populer di era 1970-an itu buka-bukaan soal kanker ovarium yang dideritanya.

“Tahun lalu (2021), saya mengidap kanker rahim di bagian rahim, pertama ditemukan (stadium) 1A, setelah diangkat 3A. Dibersihkan dengan radiasi sebanyak 28 kali,” kata Dina Mariana sambil tersenyum. .

Sementara itu, setiap dua bulan sekali ibu Ezra yang pertama! Periksa kesehatannya. Meski saat ini rahimnya telah diangkat, Diana Mariana tetap menjaga kesehatannya dengan obat-obatan.

Dua bulan kontrol, dua bulan kontrol. Ada satu lagi tahun lalu di bulan Juli (2022), dia perlu pengobatan lagi karena yang dulu tidak kemo sekarang pindah ke kemo, jelasnya

Di ANBALI NEWS, Devi Erawan menceritakan sedikit tentang penyakit yang dialami Dina Mariana, seperti yang menimpa Rhea Erawan.

“Awalnya kanker dinding rahim (endometrium), seperti adik saya Rhea Irwan. Saat diagnosis awal, Rhea stadium 3C, Dina stadium 3A,” kata Devi Irwan melalui pesan singkat, Minggu (3/11/). 2024).

Dave Irwin menceritakan momen menjenguk Dina Mariana di rumah sakit pada 21 Oktober 2024. Dina Mariana terbaring di ranjang rumah sakit.

Dalam unggahannya, Devi Arwan pun memberikan penjelasan untuk mengingatkan kondisi sang biduan. Diana Mariana disebut menjalani transfusi darah untuk mengontrol hemoglobin (HB) miliknya.

Namun Dina Mariana juga mengalami sakit pada sistem pencernaannya.

Hb nya sudah membaik sejak ditransfusi darah…walaupun masih ada gangguan pencernaan (lambung/usus), jadi sakitnya terus berlanjut. Diunggah oleh Devi Erawan

Dina Mariana Heuvelman binti Francis Ismail Heuvelman meninggal dunia pada 3 November 2024 pukul 14.41 WIB. Dina meninggal di RS MRCCC Salome.

Pemakamannya akan dilakukan pagi ini di TPU.

Lihat juga foto: Oey Tjin Eng, Penjaga Benteng Kebudayaan Tionghoa

(kucing/musang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top