Milan –
Mikel Arteta memprotes saat Arsenal gagal mengeksekusi penalti saat kalah dari Inter Milan. Gol bunuh diri Inter merupakan hasil tendangan penalti.
Arsenal kalah 0-1 dari Inter Milan di Giuseppe Meazza, Kamis pagi (11/07/2024) WIB. Pada laga Liga Champions, penalti Hakan Calhanoglu sebelum jeda memberi kemenangan bagi tim tuan rumah.
Pasukan Arteta sebenarnya bermain lebih dominan. The Gunners punya tembakan lebih banyak (20:7), empat tepat sasaran, sedangkan Inter hanya satu.
Dari luar, Arteta menyebut Arsenal bermain bagus meski ada masalah penyelesaian akhir. Ia hanya menyesali hukuman yang dirasanya tidak adil.
Arteta merasa Arsenal seharusnya mendapat penalti setelah sundulan Mikel Merino pada hari Senin. Sommer salah perhitungan saat mencoba memotong bola, dan malah mengenai kepala Merino.
“Saya bangga dengan para pemain saya, tingkat tata kelola kami. Kami diperlakukan dengan cara yang sangat ambigu. Kedua insiden itu adalah penalti,” ujar Arteta kepada BBC, seperti dilansir TNT Sports.
“Jika Anda akan memberikan penalti (untuk handball Merinos), insiden kedua adalah karena dia (Sommer) memukul kepalanya.
“Tidak ada pantulan bola, tidak ada yang bisa dilakukan di area penalti, jadi apakah dia akan lolos?” Jika wasit akan menghukumnya, yang lainnya harus dihukum 100%.
“Kami bisa saja mencetak setidaknya dua gol, tapi performa tim ini setidaknya menunjukkan siapa kami. Setiap keputusan di kotak penalti akan membuat perbedaan. Cara kami bermain malam ini, tim akan bertandang ke Chelsea dan menang.” Tonton “Inter, video Arteta’s Arsenal: Ini pertandingan terbaik yang pernah kami mainkan” (Mentah/Hujan)