Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Jadi Sorotan di Medsos

Jakarta –

16 pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditetapkan sebagai terdakwa pengelola situs perjudian online. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari ramai diperbincangkan di media sosial.

Budi Arie melarang perjudian internet saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Namun, muncul pertanyaan tentang kontrol internal Cominfo yang mengaktifkan Respon Netizen.

Banyak komentar di media sosial yang mempertanyakan tanggung jawab mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu, sementara yang lain mendukung langkah polisi untuk mengusut kasus ini secara tuntas.

“Kami berharap semua yang ditangkap karena Komite Judo akan dibebaskan sesegera mungkin, tidak ada masalah lebih lanjut di masa depan, dan penyidik ​​akan mengejar semua yang terlibat dalam masalah ini, karena presiden telah memutuskan untuk menghancurkannya. Judo.,” kata @SBaigin.

Budi Arie menjabat Menkominfo pada 17/07/2023-20/10/2024. Beliau hanya menjabat 15 bulan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan dikosongkan oleh @mohmahfudmd dalam waktu 2 bulan.

@Gurutua7: “Kalau Komdigi yang membina Judo, dia tahu siapa Buku Komdigi ini! Jangan asal tangkap pengurus Komdigi, bawalah buku judo yang dulu bernama Budi Arie.”

“Budi itu seperti Ari, saya tidak tahu karena dia tidak mengerti IT tapi dia keluar setelah kabinet selesai, BA ini bekerja sampai berhasil.

Siapapun orangnya, tidak ada seorang pun di negeri ini yang kebal hukum, karena kita adalah negara hukum, dan hukum yang kita pijak juga sama, maka Budi Ari setuju untuk segera diselidiki, dan negara ini harusnya. terbebas dari kutukan ini. Makhluk bernama JUDOL telah merusak pikiran masyarakat negeri ini” @sukardiyahya162.

“Pak Ari, mohon maaf… Saat Anda menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, apakah Anda memeriksa pekerjaan pejabat Anda di daerah ini, atau Anda membaca laporan pimpinan Anda dan mempercayainya?? ? Dan anggap saja begitu, karena kalau harus dicek, itu salah.

@Warga_hogwart: “Menurut saya, Budi Ari memang syahid yang sengaja dijebloskan ke sarang maling, betul.”

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi angkat bicara soal penangkapan mantan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang tergabung dalam Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi). Judi Sudah setahun lebih, di bawah kepemimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Budi Arie terus menggairahkan perlawanan terhadap perjudian online. Berdasarkan data 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Cominfo memblokir akses perjudian online di 3.796.902 kategori perjudian online.

Selain itu, Cominfo memblokir setidaknya 31.751 situs perjudian lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 situs perjudian lembaga pemerintah.

Kepada ANBALI NEWSINET, Budi Arie mengatakan kami mendukung aparat penegak hukum/kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap operator perjudian online.

Selain itu, Budi Ari meyakini pegawai Komdigi masih mempunyai integritas dan tanggung jawab untuk menjalankan pekerjaan mulia tersebut.

“Bersama-sama kita akan menyelamatkan orang-orang dari penipuan dan jebakan perjudian online.”

Budi Ari yang kini menjabat Menteri Koperasi mengapresiasi upaya berkelanjutan Menteri Komunikasi dan Digital (Kemenkominfo) Meutya Hafi dan Kementerian Komunikasi dan Teknologi dalam memberantas permainan ilegal tersebut.

“Saya yakin Pak Menteri dan seluruh jajarannya berkomitmen untuk menghilangkan perjudian online,” ujarnya.

Lihat juga foto: Oey Tjin Eng, penjaga istana dalam kebudayaan Tionghoa

(Afrika/Afrika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top