Jakarta –
Sydney boleh berbangga. Kota di Australia ini dinobatkan sebagai kota wisata terbaik di dunia dan kota paling ramah kedua di dunia oleh majalah Condé Nast Traveler yang berbasis di New York.
Menurut New York Post, Sydney meraih predikat kota wisata terbaik dunia pada Rabu (8/10/2024) dengan skor 92,96 karena keunikan gaya hidup indoor-outdoornya.
Kota Valencia di Spanyol berada di posisi kedua dengan skor 92,78, disusul Singapura (92,47), Hong Kong (91,72) dan Stockholm di Swedia (91,11).
“Jika Anda pernah merasakan kehidupan di Down Under, kemungkinan besar Anda akan terpesona dan jatuh cinta dengan gaya hidup unik dalam-luar ruangan yang dilakukan dengan baik oleh masyarakat Australia,” kata traveler asal Sydney ini.
Gelar kota paling ramah kemudian ditentukan melalui polling pembaca majalah yang sama dan dianugerahi gelar Readers’ Choice Awards 2024. Sebanyak 125.000 pembaca dari seluruh Inggris mengikuti kontes tersebut, dan hasilnya Sydney berada di peringkat kedua. dengan skor 93,85.
Sydney hanya kalah dari Singapura yang menjadi juara negara paling ramah di dunia. Singapura berada di peringkat satu dengan skor 94,84. Berikutnya di peringkat ketiga ada Las Vegas, Nevada.
Sebutan yang diberikan kepada Sydney memang cukup mengejutkan, karena belakangan ini banyak wisatawan yang sangat kecewa dengan kunjungannya ke Sydney. Maret lalu, turis asal Irlandia bernama Kerry Simons berlibur ke Sydney karena disebut-sebut sebagai ikon Australia. Namun, kenyataannya berbeda dari ekspektasinya.
“Sydney adalah tempat terburuk di Australia,” katanya.
Simons mengatakan, definisi kejahatan bukanlah tampilan yang jahat. Katanya pelabuhan dan kotanya indah, tapi suasananya kurang menyenangkan, penduduknya kurang ramah.
“Orang-orang akan menemui Anda di jalan dan tidak meminta maaf atau mengakui keberadaan Anda,” katanya.
Pernyataannya didukung banyak orang, termasuk salah satu warga Melbourne.
“Saya sudah tinggal di Melbourne sepanjang hidup saya. Saya sangat setuju dengan semua yang Anda katakan tentang Sydney! Ini yang terburuk!” kata salah satu warganet.
“Sydney adalah tempat yang penuh tekanan. Brisbane dan Melbourne jauh lebih baik. Brisbane cerah dan dingin, sedangkan Melbourne menyenangkan dan menyenangkan,” sahut yang lain. Tonton video “Penikaman Universitas Sydney, penulis remaja berusia 14 tahun” (wanita/wanita)