Jakarta –
Wakil Ketua Umum Partai Garindra sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto Hashim Jojohadikusumu angkat bicara soal masalah ketimpangan di Indonesia. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan orang kaya dinilai sangat pesat.
Menurut mereka, 10 orang terkaya di Indonesia lebih kaya dibandingkan 114 juta orang lainnya. Hal itu berdasarkan pidato Presiden Prabowo.
“Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah fakta bahwa orang-orang terkaya dan terkaya di Indonesia tumbuh dengan kecepatan yang mencengangkan,” kata Hashim. Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
“Saya kira keluarga saya dan mungkin keluarga Prabowo termasuk dalam 50 keluarga terkaya di Indonesia. Kami menerima itu,” imbuhnya.
Hashim juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyusutnya kelas menengah. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen, namun jumlah kelas menengah menyusut sebesar 9 persen, katanya.
“Apa yang disampaikan Prabowo kepada tim pemerintahan baru, tim ekonomi, adalah persoalan yang sangat sederhana. Meski tumbuh 5%, namun kelas menengah menyusut sebesar 9%,” ujarnya.
Hashim menambahkan, berdasarkan data yang diterimanya, sekitar 160 juta penduduk Indonesia tergolong miskin. Mereka harus berkembang karena akan berdampak positif pada dunia usaha.
“Informasi yang kami terima, terdapat 44 juta keluarga miskin, meningkat tiga hingga empat kali lipat, 160 juta penduduk Indonesia tergolong miskin. Semakin kita perbaiki kondisinya, semakin banyak pula yang masuk ke dunia usaha. Begitu banyak lebih beruntung.” dikatakan. dikatakan.
Ia yakin jika mayoritas masyarakatnya kaya, mereka tidak akan mengeluarkan uang ke luar negeri. Kekayaan mereka akan dibelanjakan untuk memberi manfaat bagi investor di Indonesia.
“Rakyat kita kaya, uangnya tidak akan dibawa ke Hong Kong, Shanghai atau Jenewa, Swiss. Tidak, uang mereka akan beredar di sini, dan pengeluarannya akan bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Simak Videonya: Bahlil: Geng Indonesia Masih Sama Orangnya.
(ily/rd)