Turin –
Thiago Motta menilai Stuttgart pantas mengalahkan Juventus. “Old Signora” kalah dari wakil Jerman dalam segala hal.
Juventus kalah 0-1 dari Stuttgart pada babak ke-3 Liga Champions, Rabu (16/10/2024) WIB pagi. Usai Danilo mendapat kartu merah pada menit ke-84, tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain.
Pelanggaran Danilo juga menghasilkan penalti. Tendangan penalti Enzo Miola berhasil diselamatkan oleh Mattia Perin. Namun Juventus akhirnya kalah setelah El Bilal Toure terhenti di Stuttgart.
Sepanjang laga, Juventus dipaksa menahan serangan Stuttgart. Wakil Jerman itu bahkan melepaskan total 22 tembakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang.
Tanpa kecemerlangan Perin, Bianconeri seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Juventus hanya berhasil mencetak satu gol dalam tujuh percobaan.
Pelatih Juventus Thiago Motta mengakui timnya kalah dari Stuttgart pada laga tersebut. Wakil Jerman memang pantas memenangkan pertandingan ini.
Motta mengatakan kekalahan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak asuhnya jelang laga berikutnya. Juventus akan menghadapi Inter Milan di Serie A akhir pekan ini.
“Stuttgart pantas menang, mereka lebih baik dari kami sejak menit pertama. Kami harus menerima kekalahan ini secepat mungkin, mungkin siang atau malam, lalu kami harus bangkit dan bersiap menghadapi Inter,” kata Thiago Motta Olahraga Langit Italia.
“Kami tidak bisa mengurangi kendali yang mereka miliki. Di babak pertama mereka mendapat tekanan dengan bek tengah kanan dan ketika Anda tidak mengontrol permainan, itu akan sulit. Stuttgart melawan tim tangguh dan mereka pantas mendapatkannya.” untuk menang,” jelas Thiago Motta tentang debutnya yang mengesankan. Juventus mengalahkan Como 3-0 (pur/mrp)
