Spanyol yang Kekeringan Itu Kini Kebanjiran

Barcelona –

Banjir terburuk dalam beberapa dekade melanda Spanyol, menewaskan 95 orang dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal. Perdana Menteri Sanchez mengumumkan tiga hari berkabung publik.

Melansir BBC, Jumat (1/11/2024), hujan lebat pada Selasa menyebabkan banjir yang menghancurkan jembatan dan bangunan. Banjir memaksa orang untuk naik ke atap rumah atau berpegangan pada pohon untuk bertahan hidup.

Perdana Menteri Pedro Sánchez mengumumkan tiga hari berkabung publik karena situasi yang terus memburuk.

Jumlah korban tewas dikhawatirkan bertambah karena masih banyak orang yang hilang, kata Sanchez.

Setidaknya 92 kematian tercatat di Valencia, dua lagi di Castilla-La Mancha, sebelah barat Valencia, dan satu di Malaga. Seorang pria Inggris berusia 171 tahun meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan dari rumahnya.

Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk sejak tahun 1973, ketika setidaknya 150 orang diperkirakan tewas dalam banjir terburuk yang melanda wilayah Tenggara.

Dalam pidato nasionalnya pada hari Rabu, Sanchez mendesak warga untuk waspada dan menjanjikan pemulihan penuh.

“Seluruh Spanyol menangis bersamamu. Kami tidak akan meninggalkanmu,” katanya.

Banjir diperkirakan akan terus berlanjut di pantai timur Spanyol. Situasi ini nampaknya menjadi paradoks dalam situasi Spanyol belum lama ini. Sebelum banjir di Valencia dan Malaga, Spanyol mengalami kekeringan parah di banyak kota di sepanjang Costa Blanca. Jarak kedua wilayah ini kurang lebih 160 km. Parahnya kekeringan ini menyebabkan fasilitas air minum umum tidak dapat digunakan.

Warga dan wisatawan di sana diminta menghemat air, tidak mengisi kolam renang, dan tidak minum air kemasan. Air di rumah yang mereka minum terasa asin karena berada di bawah tanah.

Spanyol sedang mengalami kekeringan akibat kurangnya curah hujan dan suhu mencapai 44 derajat Celcius. Spanyol belum turun hujan selama lebih dari delapan bulan. Hal ini mengurangi aliran air di reservoir.

Hujan mulai turun di bagian timur-tengah negara itu pada hari Kamis, namun pejabat cuaca memperingatkan bahwa hujan akan bergerak ke timur laut menuju wilayah Catalonia.

Peringatan cuaca juga telah dikeluarkan di banyak wilayah lain di negara ini, yang meminta masyarakat bersiap menghadapi banjir dan mencari perlindungan.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan banjir di wilayah tersebut merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tonton video “Video: Korban tewas akibat banjir di Spanyol meningkat menjadi 158” (bnl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top