Jakarta –
Dua pendaki asal Inggris dan Amerika Serikat (AS) tertangkap di pegunungan Himalaya. Setelah mengirimkan sinyal SOS, mereka menghilang tanpa sepatah kata pun.
Menurut The Guardian, pada Selasa (8/10/2024) Fay Manners, 37, dan Michelle Dvorak, 31, sedang mendaki Gunung Chaukhamba di India utara ketika mereka mengirimkan pesan SOS pada Kamis lalu. Modhan adalah seorang pendaki berpengalaman. Ia pun mendapat izin dari pemerintah setempat untuk mendaki ke puncak gunung tersebut.
Kedua pendaki mengatakan mereka kehilangan tenda dan peralatan pendakian setelah tersapu longsoran batu ke darat.
Pada Minggu, atau 80 jam kemudian, juru bicara badan penanggulangan bencana India mengatakan kedua pendaki selamat. Mereka ditemukan hilang di ketinggian sekitar 6.000 m.
“Kedua pendaki selamat, namun terlihat sangat lelah,” ujarnya.
Operasi penyelamatan selama 80 jam melibatkan Angkatan Udara dan Angkatan Darat India.
“Kami membawa tas saya dan Dvorak membawa tasnya. Kemudian sebuah batu jatuh, memotong tali dengan tas lain, dan batu-batu berjatuhan di seluruh gunung,” kata Manners.
Setelah dievakuasi, kedua pendaki diterbangkan dengan helikopter Angkatan Udara India ke helipad di Joshimath, sebuah kota 21 mil tenggara Chaukhamba, pada Minggu pukul 07.00 waktu setempat.
Dalam pernyataannya kepada X, Angkatan Udara India memuji keterampilan tim penyelamat yang fleksibel dan kooperatif.
“Penyelamatan dua pendaki asing (AS dan Inggris) dari pendakian Chaukhamba III di Chamoli, Uttarakhand merupakan bukti ketangguhan dan keterampilan Angkatan Udara India, serta upaya kolaborasi SDRF, NIM dan pendaki Perancis. dengan cuaca buruk selama dua hari,” helikopter Cheetah IAF membawa para pendaki dari ketinggian 17.400 kaki, menunjukkan koordinasi yang luar biasa dalam kondisi ekstrem,” tulis mereka.
Tonton video “Video: Adegan bus terjun ke jurang di Himalaya India, tewaskan 36 orang” (sym/fem)