Jakarta –
Otak adalah organ utama yang mengontrol fungsi tubuh seperti pikiran, gerakan, dan emosi. Otak terdiri dari miliaran sel saraf yang mengirimkan informasi ke seluruh tubuh.
Fungsi otak juga menurun seiring bertambahnya usia. Akibatnya, otak berisiko mengalami gangguan kognitif dan gangguan seperti demensia.
Oleh karena itu, menurut Mayo Clinic, penting untuk menjaga kesehatan otak, 1. Makan makanan yang sehat dan seimbang.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang dapat mencegah atau menunda timbulnya demensia. Salah satu pola makan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan otak adalah diet MIND.
MIND adalah singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Jenis diet ini memberikan otak nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fokus dan memperlambat penurunan kemampuan berpikir.
Diet MIND berfokus pada makanan nabati, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah beri, unggas, dan ikan. Diet ini juga membatasi makanan tertentu, seperti mentega, keju, daging merah, dan makanan manis
ANBALI NEWSers mungkin bertanya-tanya: Apa hubungannya olahraga dengan kesehatan otak? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif memiliki kemampuan berpikir kritis.
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan keseimbangan, kelenturan, kekuatan, energi, dan suasana hati Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Usahakan melakukan olahraga intensitas sedang minimal 150 menit per minggu 3. Permainan latihan otak
Otot juga perlu dilatih agar otak tetap sehat dan tajam. Salah satu caranya adalah dengan memainkan permainan yang menantang otak, seperti permainan papan atau teka-teki silang.
Cobalah juga mencari hobi baru, seperti bermain musik atau belajar bahasa asing. Kegiatan tersebut dapat merangsang terbentuknya koneksi baru. Yang membantu fungsi otak 4. Menjaga hubungan sosial
Percaya atau tidak, berkumpul dan ngobrol dengan teman atau keluarga bisa memberikan banyak manfaat bagi otak. Bersosialisasi membantu mencegah stres dan depresi. Ini adalah dua faktor yang dapat memengaruhi kemampuan kita mengingat seiring bertambahnya usia.
Tak hanya itu, isolasi sosial dan kesepian juga dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif 5. Tidur yang cukup setiap hari.
Tidur malam yang nyenyak meningkatkan fungsi otak dan daya ingat. Membantu pikiran untuk tetap waspada. Dan membuat pekerjaan sehari-hari lebih mudah. Istirahat yang baik juga mengurangi stres dan depresi.
Jadikan prioritas untuk mendapatkan setidaknya tujuh hingga sembilan jam tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. “Menginspirasi! Nenek, sosok yang kuat di usia 68” (ath/naf)