Jakarta –
Gaya hidup dan genetika bisa menjadi banyak faktor yang mempengaruhi jumlah kolesterol yang diproduksi hati. Jika hati memproduksi terlalu banyak, hal ini dapat menimbulkan penyumbatan yang dapat memicu stroke dan penyakit jantung.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kolesterol dalam tubuh bersifat buruk. Para ahli kesehatan membaginya menjadi dua jenis, yaitu kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang disebut juga kolesterol jahat dan dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri jika kadarnya tinggi.
Sementara itu, ada juga kolesterol HDL (high-density lipoprotein) atau disebut juga kolesterol baik yang dapat membantu menghilangkan kolesterol LDL dari darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara alami mencegah kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, salah satunya adalah dengan mengonsumsi banyak jenis sayuran. Menurut Medical News Today, berikut daftar herbal yang bisa Anda coba: 1. Yarrow
Yarrow merupakan tanaman herba yang tumbuh di tanah dan telah digunakan oleh banyak orang dalam pengobatan tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yarrow mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi suplemen yarrow dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membahas hubungan antara yarrow dan penurunan kadar kolesterol pada manusia.2. Santo Basil
Kemangi adalah ramuan dengan rasa sedikit pahit dan pedas yang bisa dimakan mentah atau sebagai bagian dari hidangan. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menunjukkan adanya hubungan antara manfaat kemangi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas dengan masalah metabolisme.
Diketahui dosis tinggi dapat menurunkan kolesterol total LDL dalam tubuh. Untuk mencapai hal ini, seseorang harus mengonsumsi setidaknya satu gram per hari. Namun, para peneliti melaporkan bahwa efek yang diperoleh hanya berumur pendek. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang dapat menghasilkan efek yang bertahan lama.3. Jahe
Jahe merupakan ramuan populer yang banyak digunakan orang sebagai suplemen untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Dalam ulasan tahun 2018, peneliti mengamati 12 tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dalam dosis kecil, kurang dari 2 gram per hari, memberikan efek positif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam tubuh.4. Kunyit
Kunyit merupakan ramuan yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin dapat melindungi orang yang berisiko terkena penyakit jantung dengan meningkatkan lipid serum.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya serta rejimen pengobatan yang tepat.5. Rosemary
Rosemary memiliki efek positif pada kadar kolesterol manusia. Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa mengonsumsi 2,5 atau 10 gram bubuk rosemary per hari mengurangi kolesterol total.
Mereka berpendapat bahwa ramuan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan pasti. Tonton video ini “BPOM Temukan Suplemen Makanan ‘Beni-Koji’ Penyebab Masalah Ginjal Tidak Masuk ke Indonesia” (Muhammad Paksi Dwi Shandra Bimantara/suc)