Jakarta –
Crafton telah mengumumkan bahwa jadwal peluncuran game simulasi kehidupannya yang disebut inZOI telah diundur. Pemain harus menunggu hingga tahun depan jika ingin memainkannya.
Produser sekaligus sutradara InZOI Hyunjoon Kim alias Kjun mengaku sangat mengapresiasi seluruh kontribusi para pemain. Dari sana, ia menyadari ada tanggung jawab yang lebih besar untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih imersif.
“Setelah mempertimbangkan tanggapan Anda tentang Inzoi: Character Studio dan menganalisis banyak data dari berbagai playtest, kami memutuskan untuk merilis Inzoi dalam Early Access pada tanggal 28 Maret 2025. Kami mohon maaf karena tidak dapat menghadirkan game tersebut lebih awal, namun keputusan ini adalah “Kami berkomitmen untuk memberikan awal terbaik bagi Inzoi,” kata Kjun di PC Gamer, seperti dilansir ANBALI NEWSINET, Rabu (13/11/2024).
Kjun mengatakan, perubahan tanggal rilis ini merupakan bentuk dedikasi mereka terhadap inZOI sehingga memiliki landasan yang kuat. Dengan demikian, permainan ini diharapkan akan terus berlanjut dan terus berkembang. Ia menambahkan, pihaknya akan bekerja keras untuk menawarkan esensi simulasi kehidupan yang tidak biasa.
“Tujuan kami adalah memberikan pengalaman yang dapat dinikmati para penggemar selama bertahun-tahun yang akan datang. Kami akan terus mengabari Anda tentang kemajuan pengembangan kami dan berharap Anda akan terus bergabung dengan kami dalam perjalanan melalui Akses Awal Inzoi dan seterusnya. Terima kasih.” ,- pungkas Kjun.
Meski sebelumnya Crafton mengatakan bahwa mereka akan tetap merilisnya pada tahun 2024. Namun pengumuman tersebut sangat dipertanyakan karena ketika mereka mengatakan, tahun 2024 akan segera berakhir dan masih belum ada tanda-tanda akan keluar.
Apalagi keberadaannya sudah banyak ditunggu-tunggu oleh para pemain. Selain itu, mereka juga memberikan demo inZOI: Character Studio yang disebutkan Kjun di atas, yang membuat para pemain semakin bersemangat.
Banyak yang beranggapan bahwa game ini bisa menjadi mimpi buruk bagi game simulasi besutan Electronic Arts yaitu The Sims. Pasalnya tak hanya visualnya yang enak dipandang, inZOI menawarkan beberapa fitur yang tidak ada di The Sims, terutama kemampuan mencetak elemen 3D di dalam game. Tonton Video The Sims 4: Hidup dan Mati Mencoba Menjadi Malaikat Maut dan Reinkarnasi (hps/fyk).
