Paris –
Kylian Mbappe belum memenuhi ekspektasi Real Madrid. Mantan pemain internasional Prancis Robert Pearce menampik anggapan bahwa kedatangan Mbappe ke Madrid adalah sebuah kesalahan.
Mbappe tiba di Santiago Bernabéu dengan ekspektasi tinggi. Mbappe hari ini dipuji sebagai salah satu pemain terbaik dunia setelah sukses bersama Paris Saint-Germain dan tim nasional Prancis.
Namun sesampainya di Real Madrid, Mbappe berubah menjadi gelap. Pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 16 penampilan untuk Los Blancos di semua kompetisi. Parahnya lagi, ia hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Salahkan posisi Kylian Mbappé sebagai penyerang tengah. Mbappe sangat produktif sebagai pemain sayap kiri, tetapi Vinicius Junior dari Madrid juga tampil bagus.
Pearce yakin pernyataan rekan senegaranya itu benar karena mimpinya bermain untuk Real Madrid telah terwujud. Mbappe harus bisa beradaptasi dengan berbagai taktik meski tidak bermain di posisi awalnya.
Impian Mbappe adalah bermain untuk Real Madrid. Dia tahu betul, dia pemain luar biasa, Vinicius bermain di posisi yang sama dengannya, dia penentu dan mencetak banyak gol, kata Pearce dikutip MBC MASR 2 . Marka. .
“Mbappe harus beradaptasi dengan situasi dan taktik tim yang berbeda, namun bermain melawan Real Madrid akan sulit bagi pemain mana pun,” lanjut bintang Arsenal dan Villarreal itu.
Solusi Mbappe adalah beradaptasi dengan taktik Real Madrid, tugas Ancelotti adalah menemukan solusi taktis yang tepat untuk Mbappe dan Vinicius, pungkas Pearce. Simak Video: Mbappe Bela Prancis Tanpa Tanda Tanya (rin/krs)
