Jakarta –
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan darurat komite tersebut minggu depan, pada hari Jumat 22 November. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memutuskan apakah Mpox, atau cacar monyet, merupakan darurat kesehatan global.
Pada bulan Agustus, penyakit ini, yang terus menyebar di Afrika, diklasifikasikan oleh badan kesehatan PBB sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dan merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi.
Hal ini menyusul merebaknya ‘varian’ baru virus bernama Clade IB di beberapa wilayah benua Afrika.
Pada 3 November, Afrika telah melaporkan 46.794 kasus terkonfirmasi dan dugaan kasus pada tahun ini, termasuk 1.081 kematian, menurut laporan yang dirilis oleh WHO pada hari Senin.
Negara yang paling terkena dampaknya adalah Republik Demokratik Kongo, diikuti oleh Burundi dan Uganda.
Mpox menyebar melalui kontak dekat. Gejalanya biasanya ringan, namun dalam kasus yang jarang bisa berakibat fatal. Penyakit ini menimbulkan gejala mirip flu dan luka bernanah di tubuh. Dosis awal vaksin telah didistribusikan bulan ini ke 9 negara Afrika yang paling parah terkena dampaknya. Tonton video Direktur Jenderal WHO tentang wabah Mpox: Bisakah dihentikan (suc/suc)
