Jakarta –
Melalui BRI Peduli, Bank BRI terus memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Inisiatif ini merupakan cerminan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI.
Pada kesempatan tersebut BRI Peduli menyalurkan beasiswa kepada 180 anak TNI dan Polari. Penyaluran bantuan ini juga sebagai upaya memperingati Hari Veteran, 10 November 2024.
Hibah tersebut merupakan bagian dari program dukungan pendidikan tinggi bagi 2.800 anak TNI dan Polri yang dicanangkan Kementerian Bisnis dan Kepegawaian Negara (BUMN) yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia termasuk 39 BUMN.
Penerima bantuan beasiswa adalah anak kandung anggota TNI dan Polri yang masih bertugas serta mahasiswa jenjang DIII dan SI yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT). Hal itu diungkapkan Wakil Kepala BRI Katur Budi Harto saat menyerahkan bantuan kepada BRI kantor wilayah di Semarang beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan biaya pendidikan kepada anak-anak TNI dan Polri merupakan wujud kepedulian BRI sebagai perusahaan publik dalam rangka tanggung jawab pertahanan negara yang diemban TNI dan Polri serta merupakan wujud dukungan BRI untuk memajukan elite dan berdaya saing. senjata,” kata Catur Budi Harto dalam keterangannya, kata Ma. Ditulis, Minggu (10/11/2024).
Ia mengatakan, pemberian beasiswa kepada anak-anak TNI dan Polri juga merupakan bentuk terima kasih TNI dan Polri atas komitmennya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab termasuk kerja kemanusiaan di semua tingkatan.
“Inilah wujud nyata BRI yang terkait dengan kemajuan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan visi dan misi pemerintah yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Catur.
Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan suatu bangsa. Berbagai upaya telah dilakukan BRI untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membantu pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas.
Selain memberikan bantuan beasiswa, BRI juga mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui penyediaan perlengkapan dan prasarana sekolah yang berkualitas serta perluasan renovasi sekolah untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan metode pengajaran serta memberikan pelatihan guru untuk meningkatkan taraf pembelajaran. keterampilan guru atau guru,” tutupnya. Simak videonya: Saran pemirsa untuk sejumlah penerima LPDP yang enggan kembali ke Indonesia” (ega/ega)
