Duh, Dinkes Temukan Oleh-oleh Labuan Bajo Mengandung Formalin- Berjamur

Manggarai Barat –

Produk pangan olahan yang dijadikan oleh-oleh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak mengandung formaldehida dan lumpur. Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (MIME) yang mengandung lumpur dan formaldehida ditemukan di toko suvenir di Labuan Bajo.

Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (DINKS) Tarsius Sai mengungkapkan, produk yang mengandung formaldehida adalah ikan kering. Sedangkan produk tanah liat merupakan kue kering, kata dia, pemeriksaan dilakukan berdasarkan hasil uji laboratorium pada September 2024.

Tarsi, Rabu (6/11/2024) mengatakan, sampel ikan kering tersebut telah diuji pada September lalu dan merupakan sisa produksi setahun lalu.

Dia mengatakan, Dinkes Manggarai Barat telah menghapus suvenir yang mengandung formaldehida dan jamur. Ia memastikan Labuan Bajo sudah tidak lagi memiliki makanan dengan bahan berbahaya.

Tarsi mengatakan, Dinkes Manggara Barat telah menggelar rapat koordinasi dengan UMKM pembuat produk yang mengandung lumpur dan formalin tersebut. Ia mengatakan, hasil uji laboratorium terhadap produk yang ditarik kembali juga telah dikirimkan kepada UMKM di sana.

“Rapat koordinasi telah dilakukan untuk menjelaskan hasil uji laboratorium kepada UMKM dan menjelaskan keamanan pangan serta kelayakan untuk dikonsumsi,” kata Tarsi.

Saksikan video “Menikmati Keindahan Alam Pantai Pink Labuan Bajo” (sym/sym)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top