Jakarta –
Mahalnya harga tiket pesawat domestik belum diatasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohar telah membentuk tim Project Management Officer (PMO) untuk mengatasi hal tersebut.
Eric mengatakan, tim tersebut dibentuk pada Selasa (29/10/2024) bersama Menteri Perhubungan Dudippurgandhi dan Menteri Pariwisata Vidyantiputrivardhana pada Rabu (30/10). Eric juga membahas pengembangan sektor pariwisata dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional.
“Kami akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi. Dulu kita sudah bicara tentang task force atau PMO versi saya, yang bertujuan untuk menyelaraskan semua kebijakan menjadi sebuah keputusan yang akan menghasilkan solusi tersebut (maskapai penerbangan) untuk memberikan harga tiket. , “seperti dikutip Antara Tourism,” kata Eric usai pertemuan dengan Menteri Vidyanti.
Eric mengatakan, tujuan dibentuknya tim ini adalah untuk mencari solusi komprehensif permasalahan tiket pesawat dengan gotong royong antar kementerian.
Ia menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan agar keputusan yang diambil efektif dan memberikan solusi praktis bagi sektor pariwisata.
“Karena tidak mungkin kami bekerja sendiri,” kata Eric.
Eric mengingatkan, kompleksitas permasalahan pariwisata tidak bisa dianggap remeh karena memerlukan perubahan mendasar pada regulasi yang ada.
Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antarkementerian untuk mencapai tujuan yang sama, khususnya di bidang pariwisata terpadu.
“Di Magling (Presiden) Pak Prabu, (instruksinya) bagaimana menghubungkannya dengan konteks kita yang berbeda, bagaimana cara terbaik menjalankan tugas yang diminta Pak Prabu,” ujarnya bisa.
Eric menegaskan, tim PMO akan dibentuk dalam satu hingga dua minggu ke depan untuk mengkaji kebijakan terkait.
Jadi konteksnya bersama-sama, mungkin seminggu, dua minggu, Insya Allah tim akan terbentuk dan bisa mulai mengkaji semua prinsip atau turunan dari prinsip tersebut untuk dilihat apakah sudah benar diterapkan, kata Eric. “
Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata Vidyanti menekankan pentingnya kerja sama kementerian dan lembaga untuk mengatasi permasalahan aksesibilitas transportasi di destinasi wisata. Menurut dia, kerja sama juga diperlukan untuk memastikan harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi wisatawan.
Mereka berharap inisiatif ini dapat mendorong wisatawan mancanegara (Turas) dan wisatawan nusantara (Wasina) untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia.
Soal akses transportasi, kita perlu segera berdiskusi dengan kementerian/lembaga lain tentang harga tiket yang lebih murah agar wisman dan wisman bisa datang (ke destinasi wisata) di Indonesia (tiket pesawat murah), kata Vidyanti.
Saksikan video “Video: Kode klaim tiket Garuda Airlines dikurangi 45% di Bali” (fem/fem)