Hyundai Buka Pemesanan Tucson Terbaru di Indonesia, Ada Opsi Hybrid

Jakarta –

PT Hyundai Motor Indonesia sudah mulai menerima pesanan model terbaru Tucson. SUV ini merupakan satu dari dua mobil yang akan diluncurkan pada sisa tahun 2024. Sedangkan Tucson menjadi mobil hybrid kedua yang dijual di Indonesia setelah Santa Fe.

“Pasar SUV-C Indonesia berkembang secara signifikan karena meningkatnya permintaan konsumen terhadap kendaraan yang stylish, dilengkapi dengan teknologi canggih dan memberikan kenyamanan pengguna. All New Tucson hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia Indonesia kata Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO).

Tucson akan bermain di segmen SUV C dan sebenarnya berukuran lebih besar dari Hyundai Creta. Kehadiran Tucson diprediksi bisa menjadikannya pesaing Honda CR-V menyusul Mazda CX-5.

Creta diketahui memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.635 mm, dan wheelbase 2.610 mm. Sebagai perbandingan, ukuran Tucson yang dijual di kawasan ASEAN, termasuk Vietnam, adalah panjang 4.640 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.665 mm. Lalu jarak sumbu rodanya 2.755mm.

Pencahayaan LED Parametrik Jewel Hidden Signature diterapkan pada eksterior Tucson. Begitu masuk ke dalam, pengguna bisa menikmati pengalaman berkendara modern berkat layar panorama melengkung dengan sistem infotainment multimedia melengkung berukuran 12,3 inci. Jangan lupakan kursi berventilasi dan kursi 8 arah yang dapat diatur dayanya.

Hyundai Tucson tersedia dalam dua pilihan mesin. Artinya, ada kendaraan listrik hybrid (HEV) bermesin hybrid G1.6 T-GDi HEV turbo dan opsi mesin pembakaran internal (ICE) bermesin bensin G2.0 MPi.

Untuk fitur keselamatan tingkat lanjut, kendaraan ini dilengkapi dengan fitur Hyundai SmartSense.

Kemunculan Hyundai Tucson terdeteksi NJKB yang terdaftar di Samsat Jakarta, dan ada dua varian baru yang didaftarkan.

Pertama, NEWTUCSONG1.6THEV2WA memiliki embel-embel HEV, yang kemungkinan besar berarti kendaraan listrik hibrida. Kemudian kode lain NEWTUCSONG2.0 4x2AT. Masing-masing NJKB mencapai Rp 400 juta.

Perlu diketahui bahwa harga eceran di atas bukanlah harga on the road mobil tersebut. Karena tidak ada alat perpajakan lain yang berlaku. Tonton video “Pelajari cara kerja hybrid pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (belakang/kering)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top