Jakarta –
Honda mengalami peningkatan penjualan selama Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Tren penjualan Honda juga didominasi oleh Sport Utility Vehicle (SUV) dan City Car.
Berdasarkan data penjualan ritel (distribusi dari dealer ke konsumen), tiga penjualan teratas Honda adalah Honda Brio sebanyak 4.491 unit dan Honda HR-V sebanyak 1.318 unit, naik 13 persen dari bulan lalu. Disusul Honda WR-V yang mengalami peningkatan 10 persen dengan terjual 1.099 unit.
Model lain seperti Honda BR-V meningkat 16 persen dengan total 785 unit. Setelah itu, Honda CR-V juga mencatatkan penjualan sebanyak 175 mobil.
Sedangkan Honda Brio masih menjadi kontributor utama penjualan Honda dengan pangsa pasar 56 persen atau 4.491 unit.
Angka penjualan City Hatchback, Mobilio, Accord, City dan Civic Type R tidak dirinci. Honda mencatat total penjualan hanya 180 unit untuk model lainnya.
Honda mencatatkan penjualan ritel Oktober 2024 sebanyak 8.048 unit, meningkat 5,8% dibandingkan penjualan September 2024.
“Pada akhir tahun 2024, kami akan terus berupaya menggerakan pasar dengan mendekatkan diri kepada konsumen melalui berbagai inisiatif,” kata Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM).
“Salah satunya adalah penataan yang memberikan pengalaman interaktif dan program penjualan yang memudahkan konsumen dalam memiliki produk Honda. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen dan berkomitmen untuk terus memberikan produk berkualitas dan layanan purna jual terbaik. ” pelayanan kepada konsumen,” imbuhnya.
Tambahan informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan target penjualan mobil sebanyak 850.000 unit pada akhir tahun 2024. Target tersebut turun dari target awal tahun sebesar 1,1 juta unit.
Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 sebanyak 1.229.811 unit mobil. Namun jumlah ini terus menurun pada tahun-tahun berikutnya, namun tetap pada angka satu juta. Tonton video “Hari Pertama Dua Sepeda Motor Honda: Banyak Mobil!” (belakang/kering)
