Viral Cokelat Dubai, Kalorinya Disebut-sebut Setara Makan Nasi Padang

Jakarta –

Media sosial belakangan ini sedang ramai dengan kehadiran Dubai Chocolate. Bahkan orang yang takut ketinggalan (FOMO) rela antri berjam-jam untuk mencicipi manisnya coklat ini.

Di balik kelezatannya, coklat Dubai kabarnya mengandung cukup banyak kalori. Apalagi topping lain seperti krim pistachio membuat camilan ini cukup manis.

Bosan makan coklat manis Dubai/Arab, bikin pusing, tulis salah satu akun TikTok, seperti dikutip ANBALI NEWS, Rabu (13/11/2024).

“Walaupun 1.200 kalori, tapi itu lebih baik dari sekedar nasi biasa yang rasanya lebih enak,” tulis laporan lain.

“Saya mencobanya dan mengatakan itu sangat manis. Ternyata manis banget, kayak dituang gula 1 kilo,” kata akun lainnya.

Menanggapi hal tersebut, pakar nutrisi klinis dr Putri Sathi, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan, mengonsumsi makanan berkalori tinggi setiap hari dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan.

Risiko terjadinya obesitas, diabetes, jantung, atau penyakit jangka panjang tinggi, kata dr Putri saat dihubungi ANBALI NEWS, Rabu (13/11/2024).

Dr Putri menambahkan, seseorang bisa langsung mengalami gangguan kesehatan seperti pusing dan mual karena rasa manis coklat Dubai.

“Hal ini otomatis akan meningkatkan kenaikan gula darah dalam tubuh yang biasa disebut hiperglikemia. Nah, kondisi ini akan menyebabkan peningkatan hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar gula darah,” kata dr Putri.

Otomatis gula yang naik dengan cepat juga akan cepat turun karena efek insulin, sehingga ketika mudah turun (gula), otomatis suplai gula ke otak berkurang dan menjadi lebih sensitif, seperti pusing.

Dokter Putri menambahkan, jika kondisi ini terjadi setelah mengonsumsi makanan manis, seperti coklat Dubai, maka segera konsumsi makanan berkarbohidrat kompleks.

“Seperti halnya buah atau salad, serat dapat membantu pengendalian gula darah dengan baik atau dengan latihan aerobik ringan,” tutupnya. Tonton IDA mengatakan gaya hidup menyebabkan obesitas pada masa kanak-kanak (dpy/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top