Jakarta –
Makanan bergizi gratis merupakan salah satu program di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu audiens utama dari program ini adalah pelajar
Program makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Januari 2025. Pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa sesuai dengan jadwal belajar mengajar di masing-masing sekolah agar semua anak mendapatkan makanan bergizi selama berada di sekolah.
Tim ahli yang dipimpin Kepala Badan Gizi Nasional Ikeu Tanziha mengatakan, ke depan program tersebut bisa diprioritaskan pada daerah yang angka stuntingnya tinggi. Namun kami masih menunggu kesiapan dari unit pelayanan.
Ia juga mengatakan, sekolah di kabupaten daerah mungkin akan diprioritaskan dibandingkan sekolah di kota.
“Jadi unit pelayanan akan menentukan di mana titik intervensinya,” ujarnya saat jumpa pers Pangan Gratis Nutrisi dikutip dari YouTube FMB9ID. Jadi kami mencoba menyalurkan dana ini ke sekolah-sekolah yang lokasinya relatif berada di dalam distrik.”
“Tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan terjadi di perkotaan karena di sini tidak menghalangi siapa pun untuk memiliki akses tersebut,” lanjutnya.
Ikeu berharap pelaksanaan program ini benar-benar dapat membantu mewujudkan tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045. Mengingat perbaikan gizi pada dasarnya berperan penting dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami ingin tujuan pemberian makanan bergizi gratis ini bukan hanya sekedar status gizinya saja, tapi juga mengapa makanan bergizi gratis ini menjadi prioritas utama presiden kita, karena yang pertama adalah meningkatkan status gizi anak-anak agar bisa bersiap menghadapi pandemi.” Kuning. Indonesia 2045,” ujarnya lagi. Simak Video: Catatan Ahli Gizi atas usulan menjadikan ikan kaleng menjadi menu makanan gratis (suc/kna)
