Gunung Agung Kebakaran, Ratusan Hektare Lahan Hangus

Jakarta –

Gunung Agung Bali sedang terbakar. Setelah membakar ratusan hektar lahan, api berhasil dikendalikan.

Kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali dipastikan telah padam. Hasil pengujian pada Senin pagi (21/10/2024) menunjukkan tidak ada lagi titik panas yang terlihat. Dilaporkan, 146 hektar lahan terbakar akibat kebakaran yang berlangsung sekitar seminggu itu.

Direktur Eksekutif (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi api di lereng Gunung Agung akhirnya bisa padam. Salah satunya adalah hujan yang turun di sekitar Gunung Agung, di kawasan Pengubengan, dan di Desa Banê.

Arimbawa, Senin, mengatakan, “Sejak dua hari lalu, situasi di sekitar Gunung Agung berawan dan turun hujan. Oleh karena itu, sejak kemarin sore, berdasarkan pantauan, titik api sudah tidak terlihat lagi.”

Tanpa hujan, ranting dan buah beri diperkirakan akan terbakar. Artinya, api tidak lagi menjalar ke arah barat dan timur Gunung Agung.

Meski api sudah tidak terlihat lagi, petugas masih melakukan penyisiran di kawasan Pura Pengubengan dan kawasan Desa Ban. Ini sebagai pengamanan jika ditemukan sumber api lain.

Arimbawa mengatakan, lahan yang terbakar terdiri dari hutan di kawasan Pengubengan seluas 120 hektare dan kawasan Desa Banê seluas 26 hektare.

“Beberapa tanaman yang terbakar adalah pinus, pinus, kebun, dan rumput,” jelas Arimbawa.

Diberitakan sebelumnya, hutan di lereng barat Gunung Agung terbakar pada Minggu (13/10). Kebakaran diperkirakan berada 2.300 meter di bawah permukaan laut.

Letaknya 4-5 kilometer dari pemukiman dekat Pura Pengubengan Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Arimbawa mengatakan, percikan api tersebut disebabkan oleh benturan dahan kering akibat angin kencang.

— Baca artikel selengkapnya di ANBALI NEWSBali Saksikan video “Saat Korban Ditemukan Meninggal di Gunung Agung Bali” (msl/msl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top