Pegawai Komdigi Lindungi Situs Judi Online, Ini Kata Budi Arie

Jakarta –

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Ari Setiadi mengkritik pernyataannya terkait penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kommedigi) –sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)– terkait keamanan dunia maya dibuka Sebuah sarang perjudian

Bodi Ari terus angkat drum terhadap perjudian online selama satu tahun menjabat sebagai Presiden Kominfo. Berdasarkan data pada 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Kominfo melarang akses perjudian online pada 3.796.902 properti yang memiliki perjudian online.

Selain itu, Komifo juga telah melarang 31.751 situs perjudian dari lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 situs perjudian dari lembaga pemerintah.

Namun upaya tersebut disalahgunakan oleh pejabat Komdigi yang menyalahgunakan kewenangannya dan membangun 1.000 “situs perjudian” di Internet. Total, polisi telah menangkap 16 tersangka, termasuk pegawai Komdigi.

Bodi Ari kepada ANBALI NEWSINET, Minggu (3/11/2024) “Kami membantu aparat penegak hukum/kepolisian untuk menindak siapapun yang bermain judi online tanpa pandang bulu.”

Selain itu, Bodhi Ari meyakini masih banyak pegawai Komdigi yang memiliki integritas dan tanggung jawab untuk menjalankan kerja besar tersebut.

Dia berkata: “Bersama-sama, kita akan menyelamatkan masyarakat dari penipuan dan jebakan perjudian online.”

Budi Ari yang saat ini menjabat Menteri Koperasi menilai Menteri Komunikasi dan Digital (Mankudigi) Mutia Hafid dan Kementerian Komunikasi dan Teknologi terus berupaya memerangi permainan tersebut.

Ia menyimpulkan: “Saya yakin Pak Menteri dan seluruh jajaran Komedigi mempunyai komitmen yang kuat dalam memberantas perjudian online.”

Menteri Komunikasi dan Digital (Mankomdigi) Miutia Hafid menegaskan pihaknya akan berbenah negara pasca ditangkapnya pegawai kementeriannya terkait olahraga judo atau judo. Meutya juga telah menandatangani Perjanjian Keadilan bahwa seluruh departemen di Kementerian Komunikasi dan Teknologi menentang perjudian online.

“Nah, ini bagus juga untuk bersih-bersih dan kami sudah minta bantuan dari internal staf dan akan kami lakukan. Sekali lagi bersih-bersih dan menghormati perjanjian loyalitas yang sudah kami buat dengan Kemenkominfo.. untuk bekerjasama dengan Jodol , ujarnya kepada pers, Jumat (1/11/2024) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Jadi mohon kawan-kawan doakan, semoga ini juga menjadi pekerjaan bersih-bersih yang baik. Sesuai dengan perintah Presiden Prabowo untuk menghentikan perjudian online, lanjut Miutia.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo mendukung penuh upaya hukum penghentian judo. Angga mengatakan, Presiden Prabowo memerintahkan pelarangan perjudian online untuk melindungi masyarakat.

Angga mengatakan kepada wartawan, Kamis (31/10), “Sesuai perintah Presiden Prabowo, kami mendukung segala upaya hukum untuk mengakhiri perjudian online dan melindungi masyarakat.

Angga pun menyemangati pernyataan Menteri Komunikasi dan Teknologi Miutiya Hafid yang meminta jajarannya bersatu dalam upaya mengakhiri judo. Ditegaskannya bahwa: Tidak ada toleransi terhadap budak kejam yang mempermainkan Jodol.

“Seperti yang disampaikan Pak Menteri, kami meminta seluruh pihak di kementerian kami untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam pengembangan kasus ini,” kata Engga.

Simak video pemecatan 10 pegawai Komedigi karena Jodol (agt/agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top