Jakarta –
Atlético Madrid memaksa Paris Saint-Germain gigit jari di Liga Champions. Berkat gol di penghujung pertandingan, Atlético menang besar 2:1.
Laga antara Paris Saint-Germain dan Atlético digelar di Stadion Parc des Princes, Kamis (11/7/2024) waktu Indonesia Barat. Tim tuan rumah memimpin melalui gol Warren Zaire Emery sebelum Nahuel Molina menyamakan kedudukan.
Angel Correa, yang masuk sebagai pemain pengganti beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, memastikan kemenangan bagi Atlético.
Kekalahan ini membuat Paris Saint-Germain berisiko tidak lolos ke babak selanjutnya. Tim Paris berada di urutan ke-25 dalam tabel dengan empat poin setelah empat pertandingan, sementara Atlético Madrid berada di urutan ke-23 dengan enam poin.
Baru empat menit pertandingan berjalan, Paris Saint-Germain mengambil inisiatif menyerang. Umpan silang Connor Gallagher jatuh ke jalur Ashraf Hakimi di tepi kotak penalti, yang meneruskannya dengan tembakan yang melebar.
Paris Saint-Germain kembali mengancam. Kerja sama Hakimi dengan Ousmane Dembele berakhir dengan sepakan di babak pertama, namun bola tetap tinggi.
Tekanan PSG akhirnya membuahkan hasil. Zaire Emery membuka skor pada menit ke-15 ketika Clement Lenglet kehilangan bola di area penalti, dan Dembele mengirimkan umpan kepada Zaire Emery dan menyelesaikannya dengan sundulan. Paris Saint-Germain memimpin 1-0.
Atlético membalas empat menit kemudian untuk menyamakan kedudukan. Umpan Giuliano Simeone bisa diblok kiper. Kombinasi Julian Alverez dengan Molina membentur tiang jauh pada menit ke-17 untuk menjadikan kedudukan 1-1.
Paris Saint-Germain terus mengontrol bola tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih. Pertahanan Atlético yang lebih kuat membuat lawan mereka frustrasi. Hingga kuarter pertama berakhir dan skor imbang.
Usai babak kedua dimulai, Jan Oblak memblok serangan Paris Saint-Germain yang dipimpin Hakimi. Bola jatuh ke jalur Dembele yang berdiri di tepi kotak penalti, namun tendangannya masih melebar.
Atlético melakukan serangan balik di sisi kanan dan Koke memberikan umpan kepada Julian Alvarez. Sayangnya, bola terlalu dalam sehingga Gianluigi Donnarumma tidak bisa menguasai bola dengan nyaman.
Paris Saint-Germain nyaris memperbesar keunggulannya. Berawal dari tendangan bebas, umpan Vitinha dan Marquinhos mencetak gol di depan gawang. Bola terus mengarah ke tangan Oblak.
Paris Saint-Germain kembali menciptakan peluang emas. Umpan Marquinhos membuat Hakim berada dalam situasi satu lawan satu dengan Oblak. Namun tembakan Hakimi bisa diblok Oblak dengan kakinya.
Istirahat tiga menit. Atletico menghancurkan hati Paris Saint-Germain! Angel Correa mencetak gol untuk Paris Saint-Germain saat Atletico menang 2-1.
Oblak melancarkan serangan balik Atlético dengan tendangan jauh. Umpan indah Griezmann ke Korea gagal diblok Donnarumma dan menyelesaikannya di tiang jauh.
Parade
Paris Saint-Germain: Donnarumma, Marquinhos, Hakimi, Pacho, Nuno Mendes, Joao Neves (Ruiz 67), Vitinha, Zaire Emery (Kolo Mwani 73), Dembele, Asensio (Lee Kang-in 67), Barcola.
Atlético Madrid: Oblak, Witsel, Lenglet, Molina, Javi Galan (Reinildo 60), Gallagher (Samuel Leno 78), Pablo Barrios, De Paul (Koke 60), Gio Simeone (Rodrigo Riquelme 60), Griezmann. , Alvarez (Correa 67′) Tonton “Video pertandingan Paris Saint-Germain vs Atlético: Los Colchoneros menang 2-1” (rin/mrp)