Rangkul 3.000 Milenial Jadi Petani, Mentan Siap Beri Alsintan Modern

Jakarta –

Menteri Pertanian (Mintan) Andi Amran Suleiman telah melibatkan 3.000 pelajar dalam program swasembada pangan di Indonesia. Ia mengatakan ribuan pelajar telah dibekali alat dan fasilitas pertanian modern serta memiliki pendapatan minimal 10 juta dolar per bulan.

Sementara itu, targetnya adalah menjangkau total 50.000 siswa. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Kabupaten Bon, Sulawesi Selatan, Kamis (10/10).

Imran Khan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, presiden terpilih dan presiden saat ini, 52% generasi mudanya adalah generasi milenial. . Jumat (11/10/2024).

Ditambahkannya, kami akan mempekerjakan 50.000 karyawan, rencananya kami akan memberikan traktor gratis dengan teknologi tinggi dan melibatkan generasi muda.

Ia mengajak para petani termasuk generasi muda untuk menyukseskan pertanian perubahan tradisional. Telah diputuskan bahwa semua operasi pertanian harus dilakukan secara teknis dan mekanis.

Dikatakannya, pertanian tidak bisa berkembang tanpa adanya perubahan dari cara tradisional ke cara modern, ini tantangan yang besar, namun dengan kerja keras dan inovasi kita berharap bisa mencapainya.

Imran Khan menegaskan, pertanian merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk memperkuat perekonomian nasional.

“Generasi muda harus mengikuti revolusi pertanian melalui teknologi tinggi. Kami akan mendukung upaya Indonesia untuk memajukan pertanian agar lebih produktif dan efisien dengan peralatan pertanian modern.”

Lebih lanjut Imran mengatakan, pihaknya juga bersedia memberikan bantuan mesin pertanian senilai $3 miliar kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dengan alat ini, para petani muda bisa memperoleh penghasilan minimal Rp10 juta per bulan.

“Daripada membawa map di kantor. Tolong sambut pemuda ini. Jika kita tidak menjadikannya kaya, kita telah gagal dalam misi kita. Misi emas Indonesia adalah salah satu cita-cita pertanian,” jelas Imran.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa Mohammad Ehsan dari Universitas Hasanuddin Fakultas Pertanian Program Studi Agri-Pangan Angkatan 2021 menyatakan dukungannya terhadap program inovasi pertanian berkelanjutan.

Ia juga berharap setiap kampus mempunyai UKM atau organisasi yang dapat mempertemukan mahasiswa peminat pertanian. Sebab menurut Ehsan, saat ini mahasiswa jurusan pertanian kurang berminat terjun ke bidang tersebut.

“Saat ini generasi muda Universitas Hasanuddin sedang mendukung program pertanian modern berkelanjutan, dimana kita telah membuat organisasi yang mendorong seluruh mahasiswa bagaimana ingin menjadi petani. Namanya UKM, mahasiswa Pertanian Unhas,” kata Ehsan.

“Mahasiswa tidak hanya ingin rendah hati, tapi juga ingin terlibat dalam pemberdayaan masyarakat,” tutupnya. Saksikan video “Kementan Tunjuk Lesti Kajora Sebagai Duta Ribuan Petani” (ncm/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top