Hokkaido –
Seekor rusa jantan tiba-tiba muncul di Kebun Raya Universitas Hokkaido. Pejabat memutuskan untuk menutup seluruh area taman.
Melansir Asahi Shimbun, Senin (7/10/2024), pihak berwenang memutuskan menutup lokasi tersebut karena khawatir akan keselamatan warga. Kebun raya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Sapporo pusat.
Karena tidak ada gunung di dekatnya, kemunculan hewan ini membuat banyak orang bertanya-tanya dari mana asalnya?
Rusa Yezo dari Hokkaido biasanya berukuran lebih besar daripada rusa yang ditemukan di pulau utama Jepang, Honshu.
Pengunjung tak terduga ke taman itu diperkirakan adalah seekor rusa berdasarkan tanduknya dan pertama kali terlihat di kebun raya pada malam tanggal 30 September.
Dari tanggal 1 Oktober hingga 3 Oktober, pengamatan harian dilakukan di taman, rumah bagi lebih dari 4.000 spesies tanaman, termasuk pohon maple yang disukai rusa.
Meski tidak ada penampakan pada tanggal 4 Oktober, para pejabat memutuskan untuk menutup taman tersebut dengan alasan tidak menjamin keselamatan masyarakat.
Hari itu, seekor rusa jantan juga terlihat di halaman kantor pemerintah Hokkaido di samping taman. Mungkin itu hewan yang sama.
Kazuto Sakata, pejabat lingkungan hidup kota, mengatakan bahwa Oktober dan November adalah musim kawin rusa, dan rusa jantan lebih aktif dalam mencari pasangan.
“Meskipun mereka biasanya tidak agresif, mereka bisa sedikit temperamental. Jika Anda melihatnya, harap jaga jarak dan laporkan ke polisi.”
Pihak berwenang memperingatkan agar tidak mencoba menangkap hewan tersebut, karena hewan tersebut dapat berkeliaran di jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kami berharap rusa-rusa itu akan pergi sendiri setelah lalu lintas malam hari mereda,” kata Sakata.
Meskipun penampakan rusa jarang terjadi di pusat Sapporo, jumlah rusa Yezo terus meningkat di seluruh Hokkaido.
Pemerintah Hokkaido memperkirakan jumlah tersebut akan mencapai 730.000 pada akhir tahun fiskal 2023, meningkat 10.000 dari tahun sebelumnya. Jumlah rusa yang ditangkap pada tahun 2023 juga meningkat sebanyak 5.000 ekor dari tahun 2022 dan mencapai rekor tertinggi sebanyak 150.000 ekor.
Tonton “Video: Inflasi melanda toko ramen di Jepang” (bnl/fem)
