London:
Hukuman berat menanti Son Heung-min atas penghinaan rasis. Gelandang Tottenham Hotspur itu kemungkinan besar akan melewatkan banyak pertandingan.
Pada bulan September, FA menyelidiki Bentancur karena dugaan menggunakan ujaran kebencian terhadap rekan setimnya Son Heung-min. Sebuah program aksi berlangsung di Uruguay.
Pada bulan Juni Bentancur mengolok-olok kata-kata rasis tentang Anak di program Por la Camiesta. Sementara itu, presenter menanyakan apakah ia bisa mendapatkan jersey Tottenham Hotspur.
“Kalau Sonny? Atau sepupu Sonny, semuanya sama saja,” kata Bentacur.
Kata-kata ‘semuanya sama’ dianggap menghina Son Heung-min dari Korea Selatan. Rodrigo Bentancur meminta maaf dan rekan setimnya di Tottenham menerima permintaan maafnya.
Namun bukan FA yang menuduh Bentancur melanggar aturan sebagai pemain profesional. Untuk saat ini, hukuman berat menanti pemain berusia 27 tahun tersebut.
Menurut laporan New York Times, Bentancur terancam hukuman berat atas komentarnya. Dia mungkin melewatkan banyak pertandingan.
Pada saat yang sama, Daily Mail mengatakan ini lebih akurat; Artinya mencapai 7 pertandingan. Namun jumlah pastinya belum bisa dipastikan.
Jika Bentancur dikenakan dengan tegas, Tottenham Hotspur akan mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya The Lilywhites memiliki sejumlah pertandingan penting setelah pertandingan internasional.
Tim Spurs di Liga Premier, Manchester City, Fulham, Chelsea Mereka akan menghadapi Southampton dan Liverpool. Mereka akan menghadapi Roma di Liga Europa dan Manchester United di Piala Liga.
Saat ini, Rodrigo Bentancur mencetak 1 gol dan 1 assist dalam 15 pertandingan. Sejak pelecehan rasis terhadap Son Heung-min terungkap, dia hampir selalu bermain untuk Tottenham Hotspur. Tonton video “Fulham cukur gandum, Son Heung-min terbakar”. (yna/lari)