Arsenal Tak Tahu Cara Bermain di Kandang Lawan

Milan –

Thierry Henry yakin Arsenal tidak tahu cara bermain melawan lawannya di kandang sendiri. The Gunners melanjutkan rekor buruk kandangnya setelah kalah dari Inter Milan.

Arsenal kalah 1-0 dari Inter Milan pada matchday keempat Liga Champions 2024/2025 di Giuseppe Meazza dini hari WIB. Satu-satunya gol Inter dalam kemenangan atas Arsenal tercipta dari penalti Hakan Calhanoglu.

Hasil ini mengakibatkan Arsenal kalah dua kali berturut-turut dengan skor 0-1. The Gunners sebelumnya kalah melawan Newcastle United di Liga Inggris.

Dalam dua laga di atas, Arsenal kalah meski tampil begitu dominan. Meriam London seolah kehilangan kreativitasnya dalam membongkar lini pertahanan lawan.

Arsenal menguasai 63 persen penguasaan bola saat melawan Inter, sedangkan tuan rumah hanya 37 persen. Mereka pun tampil lebih menekan dengan total tembakan sebanyak 20 kali, sedangkan Snake hanya berhasil tujuh kali namun berhasil memenangkan pertandingan.

Legenda Arsenal Thierry Henry mengatakan The Gunners tidak punya cara untuk membongkar lini pertahanan Inter. Memang Inter membiarkan Arsenal mengontrol permainan.

Situasi ini biasa terjadi, terutama saat Arsenal bermain tandang. Arsenal hanya menang sekali dalam enam pertandingan tandang terakhir mereka. Satu-satunya kemenangan diraih sesama klub kotak Preston North End di Piala Liga Inggris.

“Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan, saya akan jujur ​​kepada Anda. Saya sebenarnya tidak mengerti bagaimana kami bermain,” kata Henry, dilansir CBS Sport.

“Saya tahu kami tertinggal 1-0 hari ini dan harus menyerang dan Inter memberi kami bola. “Saya hanya tidak mengerti bagaimana kami bermain di kandang,” jelasnya.

Tonton juga videonya: Arsenal dikalahkan oleh Inter dan Arteta: Ini adalah pertandingan terbaik yang pernah kami mainkan

Tonton video “Video Arsenal Disikat Inter, Arteta: Ini Pertandingan Terbaik yang Kami Mainkan” (pur/krs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top