Badung –
Menjelang akhir tahun, Bali dibanjiri wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Namun kini pemandangannya tidak biasa, jalanan tampak begitu sepi.
ANBALI NEWSTravel berkesempatan menginap di Bali pada Minggu (10/11/2024), kami berangkat dari penginapan di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali menuju Jalan Raya Kerabokan, Kecamatan Utara, Kawasan Badung sekitar pukul 11.53 Wita.
Sepanjang perjalanan, suasana jalanan tampak sangat tenang, bahkan di akhir pekan. Apalagi di Jalan Raya Kerobokan yang biasanya cukup ramai, hari ini tidak ada kemacetan bahkan di akhir pekan.
Mengingat juga sudah mendekati akhir tahun dan biasanya sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Keanehan tersebut juga disebutkan oleh pengemudi taksi internet yang kami tumpangi, Nyoman Iuljana. Katanya sepi di Bali sekitar dua bulan.
Ia mengatakan jika sibuk, ia bisa mengantongi sekitar Rp 600 ribu sehari. Namun belakangan ini, ada kendala dengan penumpang yang lewat.
“Dua bulan terakhir ini sepi di Bali,” jelasnya saat kami menanyakan keadaan lalu lintas.
“Biasanya kalau banyak orang bisa sampai Rp 600.000. Kalaupun rame, susah minum, tetap kencing. Tapi sekarang susah, baru dapat sekarang,” imbuhnya.
Sepertinya suasana sangat sepi saat kami berada di luar. Tidak ada hambatan yang terlihat. Anda dapat berkendara dengan cepat di jalan yang sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Saya belum tahu pasti, tapi Juliana menduga harga tiket pesawat bisa mempengaruhinya.
“Entah kenapa, harga tiketnya dulu mahal banget. Mereka mengatakan akan menguranginya pada Natal nanti,” tambahnya.
Dulu, harga tiket domestik sempat menjadi kontroversi. Rencananya harga tiket akan diturunkan pada akhir Oktober 2024.
Menurut berbagai sumber, upaya penurunannya sedang dilakukan dan rencananya akan dikurangi menjelang Natal dan Tahun Baru. Tonton Video: Nikmati Tur Jalan Kaki, Naik Sepeda Sambil Jalan Kaki, dan Belajar Sejarah (wkn/msl)