BPOM Thailand Gerak Cepat Tangani Kasus Anggur Muscat Tercemar Pestisida

Jakarta –

Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) mengatakan pada hari Senin bahwa buah-buahan dan sayuran akan diperiksa secara ketat untuk memastikan keamanan bagi konsumen.

Langkah ini dilakukan setelah pihak berwenang menemukan 50 jenis residu beracun dalam buah anggur muscat yang indah, meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan sayuran dan buah impor di kalangan konsumen Thailand.

Thai-PAN (Jaringan Peringatan Pestisida) mengumumkan pada tanggal 24 Oktober bahwa pengujian terhadap 24 sampel yang dikumpulkan dari 15 lokasi berbeda di Bangkok Raya menemukan bahwa sampel tersebut mengandung antara tujuh hingga 18 jenis residu beracun dan 23 dari 24 sampel melebihi batas legal hingga enam telah melampaui jenis racun.

Surachoke Tangwiwat, Sekretaris Jenderal FDA, mengatakan asosiasi tersebut akan meningkatkan jumlah bahan kimia dan pestisida terlarang, sementara jumlah sampel akan ditingkatkan dari 500 menjadi 5.000 tahun depan untuk meningkatkan efisiensi pemeriksaan.

“Dari 506 sampel sayur dan buah yang dikumpulkan pada tahun 2024, 177 di antaranya tidak memenuhi standar,” ujarnya, dikutip dari Nation.

Dia menambahkan, inspeksi FDA terhadap sayuran dan buah-buahan di Thailand telah sesuai dengan standar internasional, serta standar yang ditetapkan oleh Departemen Pertanian.

“Siapapun yang mengimpor buah dan sayur yang tidak memenuhi standar akan dikenakan denda sebanyak-banyaknya 50.000 baht atau Rp 23,4 juta, sedangkan produknya akan dibuang atau dikembalikan ke negara asal,” ujarnya mengingatkan.

Selain itu, dia mengatakan bahwa meskipun FDA akan fokus pada dua pestisida terlarang – klorpirifos dan paraquat, FDA juga akan menyelidiki racun lain, terutama bahan kimia yang paling umum digunakan di negara asal.

Mengenai klaim Thai-PAN tentang residu toksin yang tinggi pada anggur muscat yang indah, Surachoke menegaskan bahwa FDA Thailand akan mengumpulkan sampel untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengambil tindakan hukum terhadap distributor tersebut.

Dia mengatakan mengimpor produk yang mengandung bahan kimia terlarang atau melebihi batas yang ditetapkan merupakan pelanggaran hukum Thailand. Ia juga menyarankan untuk mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi untuk mengurangi bahan kimia. Tonton video “Video: BPOM bereaksi terhadap temuan kandungan berbahaya pada anggur muscat” (suk/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top