Jakarta –
Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menjalin hubungan selama hampir dua tahun. Maxim mengaku merasa minder saat mulai berkencan dengan Luna Maya.
Meski terpaut usia 10 tahun, beberapa orang menilai hubungan keduanya tidak baik. Luna Maya dianggap sebagai selebriti independen yang matang tetapi dianggap tidak cocok untuk Maxime Bouttier yang jauh lebih muda.
“Iya betul (insecurity), tiap kali terjadi apa-apa, menurutku wajar kalau insecure. Tapi kalau dia, dia orang setingkat manusia yang harus benar-benar terbuka. Aku sangat misterius. Aku tidak dari tentu saja,” kata Maxime Boutier. Ia menjadi tamu di acara FYP Trans7 pada Rabu (13 November 2024).
Saat mulai berkencan, Maxime Bouttier mengaku minder karena rumah yang ditinggalinya tak sebagus Luna Maya. Lagipula, mobilnya biasa saja dibandingkan mobil putrinya.
“Lokasi Jagakarsa tidak rendah. Rumah saya kecil,” jelasnya.
“Saya merasa sangat tidak aman pada awalnya), dan saya pergi menjemputnya dan dia mengambil mobilnya, ‘Wow.’ Lalu dia bertanya, ‘Apakah kamu ingin menjemputku?’
Hubungan mereka sudah berjalan hampir dua tahun, dan kini Maxim tak memperdulikan hal-hal seperti itu. Keakraban Luna Maya pun membuat Maxim percaya diri.
“Bodoh banget sekarang. Aku nggak tertarik pada hal-hal praktis, aku lebih suka gitar, teknologi, bukan hal-hal yang menyusahkan orang lain,” kata Maxim sambil tertawa.
Ini bukan pertama kalinya Maxim berkencan dengan alfa dan wanita terkenal. Sebelum Luna Maya, Maxime jatuh cinta pada Prili Ratukansina, wanita mandiri yang kurang populer.
Maxime Boutier mengaku sempat mendengar dirinya memanfaatkan popularitas putrinya.
“Ada yang bilang (bantuan kemanusiaan). Jujur saya tidak tahu. Tiba-tiba saya bersentuhan dengan orang-orang luar biasa ini. Saya hanya bilang, karena mereka semua adalah perempuan-perempuan kuat mandiri. Kalau dari Bali, lingkarannya sama” Ayo cepat.
Pria ini bernama lengkap Maxime Andre Selam Bouttier, dan dia tidak masalah berkencan dengan wanita mandiri. Mereka semua independen. Tonton video “Maxime Bouttier tantangan membintangi beberapa proyek film” (pus/wes)
