Miami –
Pesepakbola sehebat Lionel Messi ternyata juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal itulah yang dilakukan Messi saat datang ke Inter Miami.
Setelah dua puluh tahun berkarier di Eropa, Messi memutuskan pindah ke Inter Miami pada Juli 2023. Kepindahannya ke Inter Miami seolah menjadi pertanda Messi akan segera pensiun.
Namun, Messi memberikan pengaruh langsung pada tim, mencetak gol di pertandingan debutnya dan memimpin klub meraih gelar Piala Liga. Sayangnya, Messi tak bisa banyak membantu di MLS karena Inter Miami gagal lolos ke babak playoff.
Musim penuh pertama Messi lebih baik. Dia memimpin Inter Miami memenangkan MLS Support Shield dengan rekor skor musim reguler dan lolos ke babak playoff. Ia mencetak 20 gol dan 16 assist, meski total hanya bermain 19 kali dalam 34 pertandingan!
Sebuah performa yang bisa dibilang impresif untuk pemain berusia 37 tahun tersebut. Apalagi Messi sempat absen lama karena cedera engkel usai bermain di Copa America.
Apa yang ditunjukkan Messi kini tak lepas dari proses adaptasi. Seiring bertumbuhnya Messi, ia harus beradaptasi dengan kondisi fisik dan kompetisi yang ia ikuti.
Cara mencapainya adalah dengan mengubah gaya bermainnya untuk beradaptasi dengan MLS.
“Saya mengubah gaya bermain saya karena kondisi, situasi, dan tahun. Saya sudah sedikit beradaptasi dengan segalanya. Saya mulai membangun kembali dan menyesuaikan diri dengan liga yang relatif baru bagi saya. Saya merasa sangat nyaman sejak awal,” kata Messi kepada ESPN.
Tonton videonya: Scaloni: Sulit untuk tidak mengandalkan Lionel Messi
(mrp/mentah)