Jakarta –
PT Mitsubishi Motors Krama Yuda Sales Indonesia (MMKSI) terus memantau perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Ditemui pada acara pembukaan Mitsubishi Motors Training Center Rabu (30/10/2024) lalu, Irwan Kunkoro selaku Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI memberikan pendapatnya mengenai kemungkinan peluncuran kendaraan listrik baru Mitsubishi. Kendaraan hybrid atau listrik (EV) untuk pasar Indonesia
Irwan menegaskan, Mitsubishi sebenarnya sudah menyiapkan teknologi dan produknya, namun pihaknya masih memikirkan waktu dan model yang akan diluncurkan. Meski demikian, Irwan menambahkan, keputusan peluncurannya bergantung pada berbagai faktor.
“Iya kita tunggu. Teknologinya sudah ada, produknya sudah ada. Kita belum tahu kapan waktunya, produknya apa, teknologinya apa, tepatnya,” kata Irwan.
Mitsubishi berharap dapat memahami terlebih dahulu dinamika pasar sebelum meluncurkan kendaraan baru. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan pentingnya menyelaraskan kebutuhan pasar dengan pengembangan produk
“Iya baiklah, kita wait and see, harus. Kita harus menunggu pasarnya, pelanggannya, dan juga regulasinya,” jelas Irwan.
Sikap ‘wait and see’ yang diambil Mitsubishi menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih berhati-hati dan menunggu pasar benar-benar siap sebelum merilis kendaraan listrik baru. Hal ini juga mempertimbangkan faktor peraturan pemerintah yang dirancang untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Keputusan Mitsubishi fokus di pasar ini sejalan dengan upaya perusahaan meluncurkan kendaraan yang benar-benar memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen di Indonesia.
Sebagai referensi, Mitsubishi sebenarnya memiliki kendaraan listrik yakni L100 EV. Mobil ini mungkin merupakan kendaraan niaga yang dijual dalam jumlah terbatas. Apalagi sebelumnya Mitsubishi juga menjual kendaraan hybrid yakni Outlander PHEV. Namun kendaraan tersebut dinilai tidak layak untuk pasar Indonesia sehingga tidak lagi dijual (/lth)