Jakarta –
Di Taman Nasional Canyonlands, Utah, AS, dua turis melewati batas dan memasuki area terlarang serta menjarah artefak.
Setelah pencarian yang lama, keduanya masuk ke Kamp Koboi Cave Springs di Taman Nasional Canyonlands, masuk tanpa izin dan didakwa melakukan tindak pidana pengrusakan artefak bersejarah.
Melansir The Independent, Rabu (13/11/2024), Roxanne McKnight berusia 39 tahun dan pasangannya Dusty Spencer berusia 43 tahun. Dua warga asli Durango, Colorado memasuki area terlarang (restricted area) di sebuah situs bersejarah tempat mereka diduga mencuri barang antik.
Menurut keterangan resmi dari Kantor Kejaksaan AS, situs bersejarah tersebut dilindungi pagar dan memiliki tanda peringatan yang jelas untuk mencegah pengunjung memasuki kawasan tersebut.
Rekaman CCTV dari tempat kejadian juga menunjukkan pasangan tersebut memasuki lokasi dengan membawa botol bir, mengeluarkan artefak dari rak dan merusak peralatan keamanan bersejarah.
Dalam insiden Mei tahun ini, pasangan tersebut dilaporkan mencuri ‘paku antik’ yang dipajang di lokasi perkemahan. Taman Nasional Canyonlands menerbitkan sepasang gambar pada X musim semi lalu dalam upaya untuk mengidentifikasi pelakunya.
Pasangan tersebut saat ini didakwa melakukan pencurian properti pemerintah senilai kurang dari $1.000, kepemilikan atau distribusi sumber daya budaya atau arkeologi, dan perusakan sumber daya arkeologi atau budaya.
Sidang dijadwalkan pada hari Jumat, 8 November, di Pengadilan Distrik AS di Moab di hadapan Hakim Ketua Pengadilan Distrik AS Dustin B. Peed.
Taman Nasional Canyonlands terkenal dengan pemandangan gurunnya yang spektakuler dan merupakan rumah bagi beruang hitam, puma, anjing hutan, dan elang emas. Pada akhir abad ke-19, para pionir mendirikan kamp di daerah yang terjal, tempat para peternak mengelola peternakan yang sukses.
Lokasi perkemahan digunakan hingga tahun 1975 ketika operasi peternakan di taman berakhir. Menurut pihak taman, banyak barang asli peninggalan para koboi masih dapat ditemukan di perkemahan.
Selain itu, kamp ini adalah rumah bagi pahatan batu berusia 6.000 tahun yang diyakini dibuat oleh penduduk setempat. Tonton video “Video: Partai Pelajar Amerika Merayakan Kemenangan Trump” (upd/fem).