Flores Timur –
Lion Group memberikan informasi terkini mengenai pembatalan penerbangan akibat penyebaran abu vulkanik letusan Gunung Leotobi.
Untuk saat ini, berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) yang dikeluarkan Ernav Indonesia pada Kamis (14/11), masih ada 3 bandara yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung. Dari Leotobi:
1. Bandar Udara Soa Bajawa (BJW) – NOTAM no. C1848/24 2. Bandar Udara Frans Sales Lega Ruteng (RTG) – NOTAM no. C1844/24 3. Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere (Kemenkeu) – NOTAM No. C1842/24 4. Bandar Udara H. Hasan Aeroboesman Ende (ENE) – NOTAM no. Bab 1835/24
Banyak penerbangan Wing Air yang terdampak (dibatalkan sementara) akibat penutupan 3 bandara. Berikut rinciannya:
∙ Kupang – Maumere – Kupang (4x penerbangan) ∙ Kupang – Inde – Kupang (4x penerbangan) ∙ Kupang – Bajawa – Kupang (2x penerbangan) ∙ Inde – Labuan Bajo – Inde (2x penerbangan) ∙ Bajawa – Labuan Bajo – Bajawa ( 2x penerbangan)
“Bagi pelanggan yang memiliki tiket rute tersebut, Lion Group menawarkan opsi reschedule atau refund tiket,” kata Danang Mandala Prehantoro, Corporate Communication Strategist Lion Group, Kamis (14/11/2024).
Penerbangan Lion Group lainnya yang tidak disebutkan di atas (Lion Air, Wings Air, Batik Air) dilanjutkan kembali setelah bandara dan wilayah udara dinyatakan aman untuk penerbangan dan memenuhi persyaratan keselamatan.
Lion Group terus memantau situasi, bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan (seperti penumpang), awak pesawat, dan staf bandara, kata Dang. Tonton video “Melihat Simulator Penerbangan Lion Air senilai $400 miliar” (wsw/wsw)