Jakarta –
Penyakit darah tinggi atau darah tinggi bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja. Semua kelompok umur, termasuk anak-anak, bisa mengalami kondisi ini.
Menurut Johns Hopkins Medicine, tekanan darah anak bervariasi tergantung usia, berat badan, dan tinggi badan. Oleh karena itu, tekanan darah normal pada anak bervariasi dari tahun ke tahun tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Anak-anak memiliki tekanan darah yang normal, berbeda dengan orang dewasa. Hal ini terkadang menyebabkan orang tua mengabaikan tanda-tanda tekanan darah tinggi pada anaknya.
Menurut British Heart Foundation, tekanan darah normal orang dewasa adalah antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Ngomong-ngomong, tekanan darah normal pada anak di bawah usia 12 tahun berbeda-beda. Menurut informasi dari Cleveland Clinic, tekanan darah normal menurut usia adalah sebagai berikut: 0-3 bulan: 65-85/45-55 mmHg 3-6 bulan: 70-90/50-65 mmHg 6-12 bulan: 80- 100/55 -65 mmHg 1 hingga 3 tahun: 90-105 / 55-70 mmHg 3 hingga 6 tahun: 95-110 / 60-75 mmHg 6 hingga 12 tahun: 100-120 / 60-75 mmHg 12 hingga 18 tahun: 100 -120/70-80mmHg
Tekanan darah tinggi pada anak seringkali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menjadwalkan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dan memprediksi masalah yang mungkin timbul akibat tekanan darah tinggi.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi pada anak: menjaga berat badan yang sehat, membatasi asupan makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh pada anak, memastikan anak melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit. Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas di siang hari. Jauhkan anak-anak dari perokok pasif atau perokok pasif.
