Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan salah satu tantangan utama era digital adalah perkembangan teknologi internet. Ia mengatakan generasi muda saat ini akan menghadapi tantangan tersebut, termasuk bahaya perjudian online.
Mtya mengatakan, seiring pesatnya perkembangan teknologi, berbagai aktivitas bermunculan di ruang virtual. Namun di sisi lain, terdapat juga kegiatan terlarang yang mungkin belum disadari oleh siswa.
“Kita tahu bahwa tantangan ke depan merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh generasi muda. Salah satu tantangan terbesar di era digital ini tentu saja adalah perkembangan teknologi Internet,” kata saat mengunjungi SMA Negeri 92 di Jakarta, Selasa (11/11). ). 12/11/12). 2024).
Pada hari ini juga, Mtya mempercayakan tugas kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigy) untuk menindak perjudian online yang menangani konten-konten yang melanggar hukum, termasuk perjudian online. Sedangkan pekerjaan terkait dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan bank melakukan pengawasan terhadap transaksi keuangan.
Menteri Perhubungan dan Keterampilan kemudian memaparkan data yang menunjukkan banyak anak-anak dan remaja yang terlibat dalam perjudian online. Diketahui sebanyak 200.000 orang di bawah usia 19 tahun pernah merasakan perjudian online.
Katanya, “Kenapa ketahuan? Karena masyarakat berdagang dan bertransaksi membeli makanan secara online atau mengirim barang melalui aplikasi dan lain-lain, transaksinya terlihat, sehingga terlihat perbedaannya dan terlihat perbedaannya.”
Meutya mengungkapkan dampak negatif perjudian online mulai dari psikologi hingga peminjaman uang dalam jumlah besar yang menyangkut nyawa korbannya.
Menteri Komunikasi dan Teknologi berkata: “Kami setuju bahwa Internet itu membantu. Bukankah banyak hal yang buruk? Kami menyebutnya alat, tetapi tergantung pada apa yang Anda gunakan, itu bisa menjadi buruk.”
Ia menambahkan, “Saya harap adik-adik saya bisa melihat-lihat. Dari pada mengkritik, saya akan mengingatkan mereka daripada mengucilkan mereka, karena remaja penjudi online adalah korban, bukan penjahat.” Tonton video “Video: Comdigy memecat 11 karyawan yang ‘buruk’ di Judo” (agt/agt)