Jakarta –
Selaku anggota dewan, Uya Kuya dan Astrid Kuya melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun tulisan di LHKPN Uya Kuya patut mendapat perhatian karena tidak memberikan gambaran lengkap, seperti luas tanah dan bangunan yang memuat properti di Amerika Serikat.
Pasangan yang menikah pada tahun 2003 ini memiliki rumah di Amerika Serikat dan beberapa mobil.
Pada LHKPN kedua, Anggota DPR RI Uya Kuya dilaporkan memiliki harta senilai Rp26.471.131.539 dan utang Rp1.725.672.368. Sedangkan Astrid Margaretha atau Astrid Kuya yang duduk di kursi DPRD DKI Jakarta memiliki harta sebesar Rp 2.423.985.030 dan tidak memiliki utang.
Rincian yang terlihat dari E-LHKPN adalah sebagai berikut: 1. Rincian properti Uya Kuya
Uya Kuya atau Surya Utama menyampaikan LHKPN pada 30 Juni 2024. Uya memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 17,9 miliar. Tanah dan bangunan senilai 6 titik di wilayah Jakarta Timur, 2 titik di Jakarta Selatan, dan Rp 2,5 miliar di negara lain.
Untuk transportasi, Uya Kuya dikabarkan memiliki kendaraan senilai total Rp 248 juta. Kendaraan tersebut adalah BMW 3231 AT tahun 2000 seharga Rp 88.000.000, Brompton tahun 2020 seharga Rp 35.000.000, dan Honda Civic Estilo tahun 1995 buatan sendiri seharga Rp 0.003.
Presenter, penyanyi, YouTuber ini memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2.871.406.919, kas dan setara kas senilai Rp5.055.606.988, dan harta lainnya senilai Rp2.095.000.000,2. Detail Properti Astrid Kuya
Astrid Kuya atau Astrid Margaretha mendaftarkan LHKPN pada 8 Juni 2024. Astrid memiliki total harta sebesar Rp 2.423.985.030.
Ibu dua anak ini tidak memiliki tanah dan aset bangunan. Namun, ia memiliki 2 kendaraan senilai Rp 430 juta. Kendaraan tersebut adalah Mercedes-Benz 280 S tahun 1970 hasil hasil sendiri Rp 230 juta dan Mazda MX 5 tahun 2001 hasil hasil sendiri Rp 200 juta.
Astrid memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1.684.985.030 dan aset lain-lain sebesar Rp309.000.000. Astrid tidak memiliki aset berwujud dan kendaraan di Amerika Serikat
Keberadaan aset Uya Kuya di Amerika tengah diselidiki. Pencatatan harta benda dan tanah Uya Kuya di LHKPN tidak lengkap. Menanggapi kabar tersebut, Uya Kuya sudah memberikan klarifikasi dan klarifikasi.
Ada juga yang mengadu soal rumah di Amerika, tapi saat itu kami terburu-buru menentukan harga dan luas bangunan, tanahnya belum terisi karena pengambilan sertifikat kemarin, kata Uya. Jumat (15/11/2024) Kuya saat bertemu Brownies di Trance TV Studio.
Uya Kuya setuju untuk merenovasi propertinya agar bisa bertemu kembali dengan istrinya, Astrid. “Sifat Astrid dan Uya masih berbeda, jadi kita terapkan untuk menggabungkannya, itu saja. Kita belum tahu apakah akan digabungkan atau dipisahkan,” ujarnya.
Untuk rumah di Amerika, Uya Kuya sedang mencari nilai tambah saat ini.
“Kita masuk LHKPN, baru kemarin luas bangunannya masih nol dan sertifikat ini sudah jadi, jadi bisa dipastikan. Lalu nilai rumahnya, semuanya masih pada nilai perolehan awal, lalu kita lengkapi dengan yang sekarang. Nilai pasarnya,” jelas Uya Kuya.
“Saya sudah telepon ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rupanya kami ingin mengubahnya dan kami ingin menyelesaikannya. Dengan menyelesaikannya bukan berarti menambah, tapi melengkapi luas tanah, bukan nilai pasar luas bangunan. . Ditambahkan.” Tonton Video Kematian Ayah, Uya Kuya: Mohon Doanya” (Poo/Keledai) Video
