Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan United Nations Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards (WEPs Awards) 2024 pada kategori Community Engagement and Partnership. BRI menerima penghargaan atas upaya perusahaan dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Diluncurkan oleh UN Women pada tahun 2020, WEPs Awards mengakui tindakan sektor swasta yang mendorong kesetaraan gender di tempat kerja, pasar, dan masyarakat. Acara penghargaan tersebut digelar beberapa waktu lalu di Hotel Shangri-La Jakarta.
Semua pemenang penghargaan dipilih oleh panel juri ahli dari berbagai bidang, termasuk pemerintah, badan-badan PBB, masyarakat sipil, organisasi pendukung bisnis, dan akademisi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifa Fauzi mengatakan kesetaraan gender tidak bisa dicapai dalam satu hal, melainkan membutuhkan partisipasi semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Arifatul mengatakan, sektor swasta memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Statistik terbaru dari Bank Dunia menunjukkan bahwa sektor swasta menyumbang lebih dari 90% lapangan kerja di Indonesia, yang merupakan pendorong angkatan kerja nasional.
Pada saat yang sama, Perwakilan Perempuan Indonesia di PBB, Dawi Faiz, memuji sektor swasta yang tidak hanya melakukan eksploitasi sebagai pengorbanan atas kesetaraan gender. Katanya, kesetaraan gender harus menjadi fakta kehidupan.
“Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong perusahaan lain untuk menjadi penandatangan Kebijakan Pemberdayaan Perempuan karena ini merupakan seruan untuk bertindak demi dunia yang setara gender bagi kita semua,” kata Dove dalam keterangan tertulisnya. , Jumat (15/11/2024).
Diketahui, BRI berhasil meraih keberhasilan pada kategori Community Engagement dan Partnership. Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) ke dalam strategi bisnisnya, termasuk komunitas dan kemitraan.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmed Suleichen Lutfiantu mengatakan BRI mengajak masyarakat untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan sejalan dengan upaya global dalam melindungi lingkungan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Sejauh ini, kami telah banyak melakukan inisiatif dan program yang bertujuan untuk mewujudkan pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan konsisten dengan prinsip-prinsip ESG,” ujarnya.
Misalnya saja program Brinita (BRI Pertanian Dalam Kota) yang dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini berperan penting dalam mendukung peran perempuan melalui berbagai program pemberdayaan yang benar-benar dapat mendorong kesejahteraan kolektif.
Program Brinita melibatkan perempuan dalam pengembangan agroekosistem perkotaan yang berkelanjutan di wilayah perkotaan yang padat penduduknya, sehingga memungkinkan mereka berkontribusi dalam peningkatan nilai-nilai sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebanyak sekitar 615 perempuan menerima pelatihan ekstensif di bidang pertanian perkotaan.
Selain itu, melalui kehadiran Ultra Micro Holdings menawarkan berbagai layanan termasuk PNM Maker yang menawarkan pembiayaan dengan proyek khusus yang menyasar kelompok perempuan. Program ini telah memberdayakan lebih dari 15,1 juta klien perempuan sehingga membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 5 tentang kesetaraan gender dan SDG 3 untuk kehidupan sehat dan sejahtera.
Tonton juga videonya: Berlin Fest 2023: 50 Ribu Warga Berlin Berkumpul di GBK
(AKD/IGA)
