Bandung —
Ada sebuah jalan di Bandung dengan nama yang unik. Namanya Jalan Spektakuler. Sesuai dengan namanya, jalur ini juga menawarkan pemandangan yang sangat indah.
Terletak di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, merupakan sebuah jalan dengan nama yang unik. Nama jalan tersebut adalah Jalan Spektakuler. Jalan yang berada di area persawahan tersebut adalah Jalan Cikoneng yang terhubung dengan Desa Cijeruk, Desa Bojongsari.
Jalan tersebut telah dilalui dengan baik dan ditata oleh pemerintah. Ada AC dan pemandangan indah di sepanjang jalan.
Di kanan dan kiri jalan terdapat persawahan yang hijau. Lalu ada sungai-sungai kecil yang mengairi sawah.
Di sisi utara jalan terlihat pemandangan Gunung Tangkubanparahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Di sisi selatan jalan terpampang pemandangan Gunung Geulis, Jelekong, Kabupaten Bandung.
Kepala Desa Bojongsoang Rohaendi mengatakan, jalan tersebut baru dibuka pemerintah Desa (Pemdes) Bojongsoang pada 31 Agustus 2024. Karena jalan pertama punya nama buruk bernama Jalan Cibabi.
“Ini awal mula Jalan Cibabi, menurut kepala desa, nama Cibabi cukup tidak menyenangkan. Selain itu, tidak ada yang tahu persis asal usul nama itu. Cibabi, makanya jalan di Jalan Spektakuler diubah,” kata Rohaendi saat ditemuinya di Jalan Spektakuler, Minggu (27/10).
Menurut dia, panjang jalan tersebut sekitar 900 meter. Kata yang menonjol adalah harapan, yang dapat mengembangkan jalan dengan cara apapun.
“Panjang jalan sekitar 900 meter, hampir 1 kilometer. Artinya Desa Bojongsoang mempunyai misi penting di bidang apapun. Artinya perlu lebih dikembangkan lagi,” ujarnya.
Harapannya, masyarakat terus memperhatikan masalah kebersihan di lingkungannya. Selain itu, menurutnya keberadaan sampah sudah mulai berkurang.
“Dulu banyak sampah, sekarang alhamdulillah tidak ada yang perlu diperhatikan, pertama kali jalan di Garinyula ini tidak tergenang atau terbelah, alhamdulillah sekarang, Luar biasa, ada yang disemen, ada yang disemen. “he menjelaskan.
——
Artikel ini muncul di ANBALI NEWSJabar. Saksikan video “Korban Gempa Bandung Dipaksa Makan Singkong Oleh Pengungsi” (wsw/wsw)