Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh jajaran Partai Merah Putih mengkaji ulang alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia ingin membelanjakan uang pemerintah yang sebenarnya dikeluarkan.
Di hadapan jajarannya, Prabowo mengatakan banyak lapangan pekerjaan di bidang pelatihan dan jasa asing yang dikurangi.
“Saya mohon kepada Menteri Keuangan, seluruh menteri, dan para menteri yang membawahi departemen APBN, pelajari lagi tentang DIPA, saya minta klarifikasi. Pekerjaan itu adalah perayaan masa lalu, banyak pertemuan, banyak pertemuan, terlalu banyak perjalanan. di luar negeri, tolong dikurangi,” kata Prabowo pada Rapat Pertama di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Prabowo menekankan pentingnya pemerintah sebagai teladan. Dia ingin APBN fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Jangan berbuat apa-apa, belajarlah membandingkan penelitian dan pramuka di negara lain. Saya ingin melakukannya dengan baik,” ujarnya kepada Prabowo agar RI tidak menyombongkan diri menjadi anggota G20.
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pejabatnya untuk fokus pada upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurutnya, Indonesia tidak perlu bergabung dengan negara G20 jika masih banyak masyarakat miskin dan kelaparan.
“Saya sudah katakan berkali-kali bahwa dalam negara demokrasi, rakyatnya harus merdeka. Jangan kita bermegah menjadi anggota G20, kalau rakyat kita sebagian besar masih miskin, masih banyak yang kelaparan,” kata Prabowo pada periode pertama. . pertemuan. Ruang Rapat di Kantor Presiden, Gedung Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Hal ini dianggap sebagai salah satu tujuan nasional yang tertuang dalam UUD 1945, yaitu memajukan hidup sehat. Maka jagalah seluruh tanah Indonesia dan seluruh darah Indonesia.
“Ini adalah tujuan hidup nasional kita yang pertama. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan apakah investasi kita untuk melindungi Indonesia perlu atau tidak,” ujarnya.
Tujuan negara lainnya adalah menjadikan kehidupan negara lebih cerdas. Prabowo mengatakan hal itu terlihat dari alokasi dana pendidikan sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saya kira ini terlihat dari dedikasi kita terhadap pendidikan. Kalau saya tidak memaksa, alokasi anggaran kita tahun 2025 untuk pendidikan termasuk yang tertinggi, mungkin. , dalam sejarah kami, kami mendistribusikan 20%.
Tonton Video: Prabowo Minta Menteri Kurangi Hubungan Luar Negeri dan Perjalanan
(bantuan/gambar)