Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

Jakarta –

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan Indonesia berpotensi menjadi ibu kota kebudayaan dunia. Ia menyebutkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.

“Kita harus menjadi ibukota budaya dunia karena kita memiliki hampir semua tahapan peradaban dan dari artefak yang kita miliki sebenarnya kita yang tertua ya, lukisan kuno tertua di dunia ada di Indonesia. ekspresi budaya, yang “konkret, langsung di tempat lain. Tidak ada,” kata Fadli Jon pada acara syukuran di Kementerian Pendidikan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

“Jadi harus menjadi bagian dari reinvention jati diri Indonesia, mengembalikan jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Fadli Jon juga mengungkapkan bahwa peradaban Indonesia memiliki sejarah yang cukup tua di Indonesia, mengutip beberapa contoh seperti artefak Meganthropus paleojavanicus yang berusia 2 juta tahun. Kemudian, Pithecanthropus erectus muncul antara 1,3 dan 1,8 juta tahun lalu.

Fadli Jon juga mengungkapkan, fosil Homo sapiens berasal dari 100 hingga 300 ribu tahun lalu. Dari temuan tersebut, ia optimistis Indonesia berpotensi menjadi ibu kota budaya dunia.

“Saya kira mungkin kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut, mungkin bukan di Afrika yang tertua. Saya kira saya melihat fosil Lucy yang berumur 3,1 juta tahun tapi masih sangat kecil (ukurannya), saya rasa tidak. Jadi. “Tetapi apa yang ditemukan oleh orang-orang zaman dahulu di Indonesia sungguh luar biasa,” kata Fadli Jon

Kemudian penemuan lukisan di Gua Liang-Leng Sulawesi Selatan diperkirakan terjadi pada 40 ribu tahun lalu, ada pula yang mengatakan 52 juta tahun lalu.

“Mungkin nanti kita akan menemukan sesuatu yang lebih tua dari yang ditemukan di Spanyol dan Perancis, umurnya sekitar 30 ribu tahun. Dan menurut saya budaya ini harus kita jadikan harta nasional,” imbuhnya.

Simak video “VIDEO: Fadli Zon Ungkap Alasan Prabowo Diangkat Jadi Menteri Kebudayaan” (upd/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top