Jakarta –
Warga Kanada dibuat bingung dengan gelembung-gelembung di pantai mereka. Misterinya terpecahkan.
Berbicara kepada BBC, Minggu (10/11/2024), seorang ilmuwan menemukan bunga putih misterius terdampar di pantai Newfoundland, Kanada.
Pihak berwenang Kanada membuka penyelidikan pada musim gugur ini setelah foto-foto pria kulit putih itu menjadi viral di media sosial. Ditemukan di pantai Teluk Placentia, di pantai tenggara Newfoundland.
Ada pendapat di internet bahwa yang disamakan sebagian orang dengan gandum adalah kepala atau lilin.
Namun, ahli kimia Universitas Memorial Chris Kozak menganalisisnya dan menemukan bahwa itu adalah obat sintetis buatan manusia.
Profesor Kozak melakukan serangkaian percobaan dengan mahasiswa pascasarjana dan menyebut proyek tersebut “Project Unknown Glob”.
Dia akhirnya menemukan bahwa umbi tersebut tidak beracun dan aman untuk disimpan, meskipun memiliki bau.
Katanya, senyawa tersebut merupakan senyawa PVA karet butil yang sering ditemukan pada bahan perekat, seperti lem dan pelapis cat kuku.
Tidak diketahui secara pasti dari mana gelembung tersebut berasal. Profesor Kozak mengatakan dia mempresentasikan temuannya kepada pemerintah Kanada, yang penelitinya melakukan eksperimen mereka sendiri.
Dalam sebuah pernyataan, Environment Canada mengatakan pihaknya mengetahui penelitian Profesor Kozak, tetapi “tidak membagikan hipotesis tentang isi atau tujuan dari apa yang diuji, atau kembali ke posisi untuk menguji dan mendukung gagasan tersebut atau yang lainnya.”
Stan Tobin, warga Ship Cove, sebuah desa kecil di tepi teluk, mengatakan itu tampak seperti gandum. Konon ada orang yang memanggang roti dan tidak suka dengan bau minyak goreng.
Ia mempunyai ratusan benjolan, baik benjolan besar, benjolan kecil, sebagian besar berukuran sekitar 15 cm.
Profesor Kozak mengatakan kepada surat kabar Guardian bahwa “sebagian besar” harta karun itu berada di dasar Samudera Atlantik, dan bisa disalahartikan sebagai makanan oleh hewan laut. Saksikan video “Mengidentifikasi Penemuan Benda Misterius di Pantai Australia” (msl/fem)