Jakarta –
Telkomsel meluncurkan inisiatif ‘Telkomsel Jaga Cita’ untuk mendukung pendidikan adaptif, inklusif dan berkeadilan. Hal ini juga merupakan bagian dari penerapan prinsip keberlanjutan pilar sosial, lingkungan hidup, sosial dan tata kelola (ESG).
Telkomsel Jaga Cita juga menjadi payung program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga orang tua. Inisiatif ini baru saja diluncurkan di Yogyakarta.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel Saki H. Menurut Bramono, platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U dan Internet BAIK diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia dalam inisiatif Telkomsel Jaga Cita. untuk mewujudkan impiannya dengan masa depan yang lebih baik.
“Inisiatif ini menjawab tantangan pendidikan di Indonesia, sebagaimana terlihat dalam Rapor Pendidikan Indonesia 2023, hanya 61,53 persen dari 50 juta siswa Indonesia merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan 59 persen merupakan siswa sekolah menengah (SMP).” ) dan 49,26 persen siswa Sekolah Menengah Pertama (SMA) memiliki kemampuan literasi di atas standar minimal,” kata Saki dalam keterangan tertulisnya, Senin. (11.11.2024).
Selain itu, data Laporan Keberlanjutan Telkomsel 2023 menunjukkan bahwa sekitar 780 sekolah di 249 kota dan kabupaten memperoleh pemahaman tentang hubungan positif dalam jaringan sosial dan ekosistem digital melalui program Internet BAIK, yang memungkinkan talenta muda menjadi agen perubahan di dunia . dunia digital.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita. Kami ingin memberdayakan masyarakat, memberikan kemudahan akses terhadap berbagai informasi dan layanan, membuka lebih banyak peluang dan memastikan manfaat Kemajuan. Mungkin penyebaran digital ke seluruh Indonesia, Telkomsel berupaya memberikan dampak jangka panjang dengan memasukkan ESG ke dalam seluruh aspek bisnis,” ujarnya.
Selain itu, Vice President Consumer Marketing Telkomsel Tuti R. Afriza mengatakan, adanya inisiatif ini untuk membantu menentukan masa depan talenta muda.
“Sebagai bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami menghadirkan berbagai layanan pendidikan melalui platform Ilmupedia, siap membantu talenta muda mendapatkan manfaat sesuai kemampuannya dengan akses Internet yang tersedia melalui jaringan prabayar terbaik. Kartu Telkomsel, kartuHalo atau by.U, kata Tuti.
Roadshow Ilmupedia “Cerdas Beda”
Bersamaan dengan peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia ‘Smart Is Diverse’ yang memperkenalkan platform Ilmupedia terkini yang bersifat interaktif, termasuk teknologi AI ‘Adeva’. asisten virtual untuk siswa yang dapat diakses oleh orang tua. Serta dapat menciptakan komunitas antar praktisi pedagogi.
CEO Kunsi Kemas M. Menurut Fadli, Adeva akan membantu siswa mempelajari informasi yang disajikan melalui pertanyaan-pertanyaan yang disematkan pada aplikasi AI chat, termasuk memahami konteks, menggali informasi penting, dan mengelompokkan informasi berdasarkan tema atau topik.
“Adeva merupakan inovasi yang kami ciptakan untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin berkembang, yang kami harapkan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Kami berupaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” jelas Kemas M. Fadli.
Selain itu, Telkomsel juga mengadakan ‘Mini IBJ Quiz’ yang merupakan live experience dalam hal ini, serta proses pendaftaran dua program besar, ‘Ilmupedia Berani Jawab Season 5’ dan ‘Ilmupedia Tryout Akbar UTBK’ yang dimulai pada bulan Januari. . Akan diadakan kembali pada bulan Maret 2025. Ada pula lomba pembuatan jingle Ilmupedia yang dibuka hingga Desember 2024, serta talkshow dengan pembicara dari berbagai profesi.
Pada acara tersebut, Telkomsel juga mendukung pilot project digitalisasi sekolah dan memberikan penghargaan kepada pemenang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (FIKSI) dan Olimpiade Sains Siswa Indonesia (OPSI) dari Kementerian Pendidikan Dasar melalui Pusat Pengembangan Bakat Indonesia. (BPTI). Informasi lebih lanjut mengenai inisiatif Telkomsel Jaga Cita dapat dilihat di Ilmupedia.co.id, skul.id, Kuncie.com, byu.id, internetbaik.id. (ACD/ega)