Jakarta –
Penyanyi Reza Artamevia terjerat hukum usai dituduh melakukan penipuan berlian. Perhiasan dianggap imitasi.
IM pelantun “Semoga Tak Berpisah” itu mendaftarkan Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dalam pemberitaan disebutkan, sang jurnalis diajak kesepakatan oleh Reza Artamevia dan RD dengan janji keuntungan Rp 21,3 miliar.
Mengaku sebagai korban, I.M kemudian menyerahkan uang senilai Rp 18,5 miliar secara bertahap kepada Reza Artamevia. Selain itu, IM mendapat jaminan berlian dari Reza dan RD.
Belakangan, Reza Artamevia dan RD memberikan berlian tersebut kepada jurnalis tersebut sebagai jaminan. Keuntungan yang dijanjikan sebesar Rp 21,3 miliar.
“Setelah korban mendapat jaminan atas 9 berlian tersebut, korban menjalani pemeriksaan laboratorium dan hasilnya berlian sintetis,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (15/11). . /2024).
Reza Artamevia kemudian menjawab bahwa seharusnya kerikil tersebut disumbangkan saat penjualan. Dia mengatakan apa yang dia lakukan adalah nyata.
Pada Sabtu (16/11/2024) di Bareskrim Mabes Polri, dia berkata, “Notaris punya bukti akad jual beli dan semuanya asli. Oke, asli.”
Ibu Aaliyah Massaid sebenarnya bercerita kepada IM. Ia merasa menjadi korban dalam bisnis berlian.
“Jadi semua bukti-bukti yang kita hadirkan sudah kita lengkapi sejak siang tadi. Sekian dari saya, saya mohon doa semuanya agar semuanya berjalan baik. Kalian bisa pikirkan sendiri siapa yang dirugikan dalam kasus ini. Dan siapa yang ditipu.” dan siapa yang ditipu, dan kami pasti ingin ini segera diakhiri,” ujarnya.
Reza Artamevia mengatakan, laporan tersebut disusun berdasarkan kontrak bisnis berlian yang mencapai nilai yang disepakati sebesar Rp 150 miliar. Namun yang diterima hanya Rp 18,5 miliar.
“Nah, mereka kasih saya saja Rp18,5 miliar. Lalu kita tunggu dan tandatangani. Ditandatangani oleh saya dan mereka bersama-sama. Lalu kita tunggu sampai akhirnya keluar beritanya tanggal 7 Oktober seperti yang kalian dengar,” ujarnya. Tonton “Video: Timeline IM Dugaan Penipuan Berlian Reza Artamevian” (mau/aay)