Jakarta –
Garuda Indonesia membuka penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, sebagai yang pertama maskapai nasional ini membuka 3 rute yaitu Surabaya, Medan dan Padang.
CEO Indonesia Garuda Irfan Setiaputra mengatakan ketiga rute tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan pelanggannya. Dan kedepannya, dia tidak mempunyai kesempatan untuk melebarkan jalan bahkan ke luar Halim Perdanakusuma.
“Sebenarnya ini kedatangan banyak orang, apalagi yang tinggal di sini. Jadi lama-lama kita terbang dari sini, dan ini rute pertama,” ujarnya saat peresmian pesawat di Halim Perdanakusuma. . Bandara, sebelah timur Timur. Jakarta, Jumat (1/11/2024).
“Yang pasti nanti kita lihat perkembangannya, slotnya, dan kalau bisa tentu kita tambah penerbangan bahkan mungkin ke luar negeri. Sebenarnya kita butuh lima atau enam orang ya, tapi kita harus pilih tiga dulu,” kata Irfan.
Kemudian, dia mengatakan kini akan lebih mendengarkan penumpang dan kemana mereka akan terbang saat memilih rute. Dan dia tidak mengatakan bahwa harus ada jangka waktu tertentu untuk memperluas jalur tersebut.
Garuda Indonesia bisa melakukan hal tersebut dengan cepat karena tingginya animo penumpang. Lebih lanjut Irfan menjelaskan, armada Garuda Indonesia yang akan ada di bandara ini hanya 8 pesawat, namun saat ini yang tersedia hanya 4 pesawat.
Jadi 4 kalau insya Allah minggu ini datang 1, setelah tahun depan baru 4. Nah, akan kita cek karena masih ada informasi dari beberapa tempat yang juga diminta Halim, katanya. . katanya
Menurut Irfan, tiga rute pertama paling dibutuhkan dari Bandara Soekarno-Hatta sehingga dikembangkan terutama di Bandara Halim Perdanakusuma. Mengingat banyaknya orang yang pergi ke tempat-tempat tersebut.
Sementara itu, selaku Direktur Utama bandara, PT Angkasa Trasnportindo Selaras (ATS) melihat langkah positif ini sebagai langkah maju dalam perkembangan penerbangan di Indonesia. Chief Executive ATS Nowrihandri mengatakan, pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma.
Dengan kembalinya penerbangan Garuda Indonesia, perseroan berupaya meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pelayanan di bandara tersebut.
“Faktanya, bandara kami (sarana dan prasarana) sudah sangat tua, jadi kami akan berusaha memperbaiki berbagai aspek. Terutama yang berarti perjalanan pelanggan, arus penumpang kami ke pesawat, ”- jelas Nowri.
Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Irfan menargetkan rampung pada akhir tahun ini, mengingat akhir tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk menambah jumlah penerbangan.
“Tahun ini (tahun lalu), biarlah sebelum Natal,” ujarnya.
Saksikan video “Dari Pikachu hingga Ijara, Garuda Indonesia Terbang Tinggi Lagi” (upd/upd)