Jakarta –
Kabar duka datang dari drummer Matta Band Wox karena putra sulungnya Kaisar Akira Ayman meninggal dunia setelah tersapu ombak di Pantai Kelingking, Bali.
Pemilik nama lengkap Yadi Bachman itu mengatakan, saat itu putranya sedang melakukan karyawisata sekolah.
“Anak saya saat study tour ke Bali pergi ke pantai Kelingking Nusa Penida, lalu teman-teman berenang di bawahnya, akhirnya hanyut terbawa ombak, anak saya akhirnya ditemukan tewas,” kata Yadi Bachman dalam salah satunya. siaran pers disampaikan melalui Zoom, Jumat (1/11/2024).
Diketahui, anaknya terbawa ombak pada Rabu (30/10/2024) sore dan saat itu tidak ada yang berani menolongnya karena sangat beresiko dan banyak kejadian serupa terjadi di sana.
Tidak ada yang berani naik, itu berisiko, ada kejadian yang sangat berbahaya, kata Yadi Bachman.
Mendengar kabar anaknya terseret ombak, Yadi Bachman langsung menyusulnya ke Bali dan baru sampai di pantai keesokan harinya dan tak lama setelah jenazah putranya ditemukan.
“Tadi pagi saya baru menyeberang jalan menemui tim SAR. MasyaAllah, 10 menit di puncak tangga, rekan saya melihat salah satu jenazah mengambang di Zoom, ternyata memang itu jenazah anak saya. kata Yadi. Bachmann.
Yadi Bachman mengatakan putranya adalah seorang perenang yang ahli. Ombak yang kuat membunuh putranya.
“Anak-anak saya punya kemampuan renang, anak-anak saya les renang, mereka punya teknik dasar. Setelah berbicara dengan tim SAR di sini, masalahnya adalah arus bawah yang kuat,” jelas Yadi Bachman.
Yadi Bachman nampaknya terbuka soal kematian putranya di usia yang masih sangat muda.
“Pemakaman berjalan lancar dan saya melihat banyak orang berada di sisi yang baik karena putra saya baru ditakdirkan berusia 16 tahun. Allah lebih mencintai putra saya kaisar. Ketika saya mengalami musibah ini, pikiran saya hanya tertuju pada mereka yang beragama. Ini adalah pilihan terbaik yang bisa saya buat.” Tuhan berikan anak saya,” tutupnya.
Tonton video “Drummer Matta Band Tidak Ingin Menyalahkan Siapa Pun” tentang kematian putranya:
(ah/wes)