Jakarta –
Seorang remaja Inggris berada dalam kondisi kritis setelah ditabrak paralayang. Saat itu ia sedang menikmati liburan bersama keluarganya.
Pada Rabu (20/11/2024), Lily Nicholl yang berusia 15 tahun dari Chester-le-Street, County Durham, Inggris, terluka pada Jumat (8/11), dikutip BBC. Itu adalah hari terakhir liburannya di Oludeniz, sebuah kota resor di barat daya Turki.
“Dia sekarang memerlukan sejumlah operasi, termasuk operasi punggung dan rahang, yang akan menelan biaya £45.000,” kata ibunya, Lindsey Logan.
Saat Lily sedang makan pizza di restoran bersama ibu dan kakak perempuannya, tiba-tiba sebuah paralayang muncul.
“Hal berikutnya yang kami tahu, putri saya pingsan di lantai,” katanya.
“Aku hanya berteriak, minta tolong,” ulang Logan.
“Saya pikir dia sudah mati,” kata Logan, menambahkan bahwa luka yang dialami Lily termasuk patah rahang, lidah terbelah, dan empat patah tulang belakang. Artinya dia tidak bisa dipindahkan dari rumah sakit.
“Matanya juga terbuka, giginya goyang dan perlu diganti,” ujarnya.
Dokter memberitahunya bahwa Lily juga menderita pendarahan otak, namun pemindaian selanjutnya memastikan bahwa dia tidak menderita cedera kepala yang serius.
Logan tidak mendapatkan asuransi perjalanan yang berarti keluarga harus menanggung sendiri biaya pengobatan Lily.
Sejauh ini biayanya mencapai 7.200 poundsterling atau sekitar Rp 144,6 juta dan ditanggung oleh ayah Lily. Namun biaya operasi punggung dan rahang sebesar £45.000 atau sekitar Rp 900 juta.
Logan mengatakan keluarganya tidak punya uang dan Lily akan segera menjalani operasi. Ibunya mengatakan bahwa dia akan membayar uang muka untuk operasi tersebut, namun Lily harus membayar seluruh biaya operasi sebelum dia keluar dari rumah sakit.
Keluarga Lily mengumpulkan dana secara online untuk menutupi pengeluaran. Logan mengatakan dia dan keluarganya sangat terpukul.
“Saya tidak akan pernah melupakan hari ini.
Keluarga tersebut menghubungi Kedutaan Besar Inggris di Turki. Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan mengatakan akan memberikan bantuan kepada seorang gadis Inggris dan keluarganya setelah kecelakaan di Turki. Saksikan video “Menjelajahi Atraksi Gurun Maya di Perth, Australia” (msl/fem)