Jakarta –
Saat dihadapkan pada tekanan mental yang intens, tubuh seringkali bereaksi dengan cara yang tidak terduga.
Stres yang tinggi dapat menimbulkan reaksi fisik akibat ketidakseimbangan hormonal, seperti yang dialami Dara Rizky Ruhyana, penyanyi grup musik “The Virgin”.
Dalam wawancara di channel YouTube resmi Feni Rose, Dara bercerita tentang bagaimana masalah keluarganya memengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuhnya yang menyebabkan ia bisa memproduksi ASI.
“Sampai hormonku rusak, ASIku bocor padahal aku belum punya anak,” jelas Dara.
“Saya sangat stres. Saat itu ada yang tidak beres dan saya menangis, tiba-tiba ASI keluar,” tambahnya.
Menurut dr Dinda Derdameisya SpOG, fenomena yang dialami Dara disebut hiperprolaktinemia, yaitu peningkatan kadar prolaktin, hormon penyebab produksi ASI pada wanita.
Biasanya, peningkatan kadar prolaktin dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon atau adanya tumor di kelenjar pituitari, jelas dr Dinda saat dihubungi ANBALI NEWS, Sabtu (26 Oktober 2024).
Peningkatan prolaktin juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti domperidone yang biasa digunakan untuk mengatasi mual.
Mengonsumsi obat ini terlalu banyak dapat meningkatkan hormon prolaktin yang dapat menginduksi produksi ASI.
“Biasanya orang yang stres bisa mengalami gangguan pencernaan jika diberi obat antimual dosis tinggi seperti domperidone yang bisa menyebabkan peningkatan prolaktin,” jelas dr Dinda.
Menurut dr Dinda, risiko hiperprolaktinemia sebenarnya bergantung pada penyebabnya. Jika kondisi ini disebabkan oleh tumor pada kelenjar pituitari, biasanya diperlukan tindakan medis lain seperti pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut.
Namun, jika peningkatan prolaktin disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon akibat stres atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, dokter biasanya akan meresepkan obat penurun kadar prolaktin untuk menghentikan produksi ASI dan mengembalikan keseimbangan hormon. Tonton video “Video: Pelajari tentang Hiperprolaktinemia. Stres Dapat Menyebabkan Produksi ASI Meski Tidak Hamil” (naf/naf)