Playa Chica –
Mayat seorang pria Inggris ditemukan pada Selasa, 5 Oktober waktu setempat, di Playa Chica, pantai berpasir kecil di resor Puerto del Carmen, Spanyol.
Belum diketahui siapa yang pertama kali menemukan jenazah tersebut pada Rabu (11/6/2024), mengutip surat kabar Express. Pantai ini dikenal sebagai salah satu destinasi keluarga terbaik di Kepulauan Canary.
Polisi setempat mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan, namun tidak ada tanda-tanda kematian yang mencurigakan saat ini.
Turis yang meninggal itu dikatakan berusia 34 tahun, dan layanan darurat setempat tiba di lokasi kejadian tepat setelah pukul 7.30 pagi. Beruntung pengunjung yang datang untuk menikmati suasana pantai tidak menemui kejadian tersebut. Sebab, sebelum masyarakat datang ke Playa Chica untuk menikmati cuaca cerah, jenazah sudah dikeluarkan polisi.
The Express melaporkan bahwa mereka telah menghubungi Garda Sipil Lanzarote untuk mendapatkan informasi, namun sejauh ini belum menerima tanggapan.
Kematian tersebut terjadi hanya beberapa bulan setelah warga negara Inggris lainnya ditemukan tewas di Mojacar, sebuah kota di wilayah Andalusia, Spanyol selatan. Pada bulan Juli tahun ini, seorang pria Inggris berusia 35 tahun juga ditemukan tewas, dan polisi setempat sedang menyelidiki penyebab kematiannya.
Di masa lalu, seorang pria dan wanita Inggris ditabrak oleh seorang pengemudi mabuk. Pasangan tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun kondisinya semakin membaik.
Sekadar informasi, Lanzarote menjadi salah satu tujuan wisatawan di Spanyol yang ingin berjemur dan menikmati indahnya suasana pantai. Kawasan ini tidak hanya menjadi rumah bagi pantai-pantai indah, namun juga menjadi rumah bagi berbagai festival menarik, termasuk parade Karnaval tahunan yang biasanya diadakan pada bulan Februari.
Ini juga merupakan tuan rumah Lanzarote Ironman pada bulan Mei, Puerto del Carme Triathlon pada bulan Juni, dan Fest de Nuestra Senora del Carmen pada bulan Juli. Tonton video “Video: Raja Spanyol mengunjungi korban banjir Valencia dan melempari mereka dengan telur” (upd/wsw)
